Kediri (ANTARA) - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengapresiasi peserta dengan kategori usia di atas 60 tahun yang berhasil menaklukkan tanjakan "Kelok 9" hingga lolos di garis finish dalam event Kediri Dholo KOM Challenge 2022.
"Ini (peserta) paling tua tapi yang memberikan hadiah bupati muda," katanya saat menyerahkan hadiah pada peserta kegiatan itu di Kediri, Minggu.
Ia mengatakan, para peserta memang dari berbagai usia. Walaupun ada yang usianya tidak lagi muda, para biker tersebut berhasil menaklukkan tanjakan tajam di Kelok 9 dan Gigi 1 hingga masuk ke garis finish di kawasan wisata air terjun Dholo, Kabupaten Kediri, Jatim.
"Mereka sangat luar biasa, bisa memotivasi yang muda-muda, bahwa yang muda-muda harus lebih kuat lagi. Termasuk saya termotivasi," kata Mas Dhito, sapaan akrabnya.
Event tersebut diikuti sekitar 300 orang peserta. Mereka ada yang dari luar negeri dan dalam negeri. Mereka ditantang untuk menaklukkan tanjakan yang disebut sebagai teater tanjakan paling fotogenik di Indonesia.
Rombongan mulai dari start di Kantor Pemkab Kediri hingga garis finish harus menempuh jarak sejauh 42,8 kilometer. Sedang, untuk segmen KOM dari simpang tiga Mojo dengan jarak 17,57 kilometer.
Bupati juga sangat menyambut baik event Kediri Dholo KOM Challenge 2022. Dia berharap pada tahun 2023 mendatang peserta akan jauh lebih banyak, bahkan diharapkan bisa mencapai 1.000 peserta.
Terlebih lagi, pada 2023, Bandara Kediri direncanakan telah beroperasi sehingga memungkinkan lebih banyak peserta dari luar Jawa untuk bisa langsung ikut ke Kediri.
Cecco, peserta asal Italia mengakui rute yang dilalui sangat menantang dan di luar ekspektasi. Namun, ia tetap berusaha terus menyelesaikan sampai finish.
"Pikiran saya tadi setelah Kelok 9 dan Gigi 1 sudah agak landai tapi ternyata masih lanjut terus (tanjakan) sampai finish tidak stop stop. Tapi bisa finish tidak nuntun OK lah," kata Cecco.
Peserta berusia 51 tahun mengakui dirinya sudah mengikuti event di berbagai kota. Namun untuk rute Kediri Dholo KOM Challenge 2022 termasuk berat. Ia merasa senang bisa merampungkan sampai ke finish.
Ajang balap sepeda rute menanjak Kediri Dholo KOM Challenge 2022 tersebut digelar pada 3-4 Desember 2022. Kegiatan gowes yang sudah memasuki tahun kedua itu diikuti lebih 300 pebalap. Mereka berasal dari 83 kota dan kabupaten dari 23 provinsi di Indonesia termasuk ada peserta dari luar negeri. Total jarak yang ditempuh peserta 211,8 kilometer.
Kediri Dholo KOM Challenge 2022 bertekad menjadi salah satu kejuaraan sepeda paling ikonik di Indonesia, salah satunya karena punya segmen tanjakan paling mengesankan bernama Kelok 9.
Kediri Dholo KOM Challenge 2022 ini digelar dua hari, 3-4 Desember 2022. Hari pertama, 3 Desember 2022, peserta start dari Balai Kota Surabaya bergerak menuju Kediri. Ada tiga pemberhentian (pitstop), yakni di Kantor Bupati Mojokerto, Kantor Kecamatan Pare, serta Gedung Teater dan Museum Kelud.
Dari pitstop kedua, peserta akan diajak menanjak menuju pitstop ketiga di Gedung Teater dan Museum Gunung Kelud. Setelah puas nanjak, perjalanan berlanjut menuju garis finis di Kantor Bupati Kediri.
Pada Minggu (4/12) seluruh peserta kembali berkumpul di Kantor Bupati Kediri untuk menjalani etape kedua. Inilah menu utama Kediri Dholo KOM Challenge.
Baca juga: BPBD Kota Kediri turunkan personel ke Lumajang bantu evakuasi
Baca juga: Fasilitasi UMKM, Pemkab Kediri siapkan lahan di sekitar Bandara Dhoho
Baca juga: Bupati Kediri memfasilitasi anak penjual minuman dapat KIP
Bupati Kediri apresiasi peserta 60 tahun lebih mampu taklukkan "kelok 9"
Senin, 5 Desember 2022 0:14 WIB