Pamekasan (ANTARA) - Komisioner Divisi Perencanaan, Data dan Informasi pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan Halili menyatakan, sebanyak 87 persen data pemilih untuk pelaksanaan Pilkada serentak 2024 telah dilakukan pencocokan dan penelitian (coklit) oleh petugas penyelenggara pemilu di wilayah itu.
"Data ini sesuai hasil laporan penyelenggara pemilu hingga 8 Juli 2024 pukul 20.20 WIB," katanya di Pamekasan, Jawa Timur, Selasa.
Ia menjelaskan, total jumlah calon pemilih Pilkada 2024 di Kabupaten Pamekasan sebanyak 652.771 orang, tersebar di 178 desa dan 11 kelurahan di 13 kecamatan Se-Kabupaten Pamekasan.
Dari jumlah itu yang calon pemilih yang telah dilakukan coklit sebanyak 571.131 jiwa atau sekitar 13 persen.
"Dengan demikian, data calon pemilih yang belum dilakukan coklit tinggal 81.642 jiwa," kata Halili.
Ia menuturkan, pada pelaksanaan coklit kali ini pihaknya melibatkan sebanyak 2.474 petugas pemutakhiran pemilih (pantarlih) dari semua desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Pamekasan.
Sesuai jadwal, sambung dia, coklit data pemilih Pilkada serentak 2024 hingga 24 Juli 2024 dan telah dimulai sejak 24 Juni 2024. Pilkada serentak akan digelar pada 27 November 2024.
Komisioner KPU Pamekasan Halili selanjutnya mengimbau, jika ada warga yang tidak terdata dalam daftar pemilih hendaknya melaporkan kepada penyelenggara pemilu di tingkat desa atau Panitia Pemungutan Suara (PPS) setempat.
KPU Pamekasan sebut 87 persen data pemilih telah "tercoklit"
Selasa, 9 Juli 2024 19:39 WIB