"Saya juga mengajak memperkuat solidaritas kemanusiaan dan persaudaraan antarmanusia serta persaudaraan sesama Muslim di seluruh dunia," kata Khofifah di Surabaya, Selasa.
Tahun baru Islam sendiri merujuk pada peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi. Peristiwa ini tidak hanya menjadi awal kalender Hijriah, tetapi juga melambangkan awal dari sebuah perjuangan yang mengubah arah sejarah Islam.
"Ini adalah momentum untuk melakukan refleksi diri menjadi pribadi yang lebih baik lagi dengan meningkatkan kinerja dan produktivitas. Termasuk komitmen untuk meningkatkan hubungan dengan Allah SWT serta dengan sesama manusia," kata Khofifah.
Baca juga: Khofifah bersyukur angka kemiskinan di Jatim turun jadi 9,79 persen
Khofifah mengatakan ke depan tantangan zaman akan semakin kompleks. Baik di sektor ekonomi, kesehatan, lingkungan, sampai lunturnya nilai-nilai sosial, moral, dan budaya.
Untuk itu, tahun baru Islam menjadi momentum untuk memperkuat hubungan dengan sesama Muslim dan masyarakat lebih luas. Termasuk meningkatkan solidaritas, kepedulian, dan berkontribusi positif dalam kehidupan bermasyarakat.
"Banyak persoalan di sekitar kita butuh solusi yang dilakukan melalui solidaritas yang kuat serta saling kolaborasi atau kerja bersama sama. Kemiskinan misalnya, perlu gerakan bersama untuk berzakat, sedekah atau saling tolong menolong antarsesama," katanya.
Tidak hanya itu, tahun baru Islam juga merupakan kesempatan untuk memperkuat solidaritas kemanusiaan di seluruh dunia. Termasuk solidaritas untuk warga Palestina.
"Bagaimana umat manusia di seluruh dunia harus bersatu melindungi satu sama lain, memperkuat hubungan sosial, dan meningkatkan kepedulian terhadap sesama, utamanya untuk perlindungan kemanusiaan di Palestina," katanya.
"Perayaan tahun baru Islam ini juga dapat menjadi momen untuk menggalang semangat persaudaraan, saling membantu dalam kebaikan, serta mempererat tali silaturahmi antar sesama," tambahnya.
Di akhir, Khofifah juga mengajak masyarakat untuk merayakan tahun baru Islam dengan memperbaiki akhlak, meningkatkan ibadah, dan mengamalkan nilai-nilai Islam yang penuh moderasi, toleransi, keadilan serta amar ma'ruf nahi munkar dalam kehidupan sehari-hari.