Surabaya (ANTARA) - Direktur Operasional Persebaya Surabaya Candra Wahyudi mengapresiasi atas informasi yang beredar terkait itikad baik dari Pemkot Surabaya dalam hal ini Wali Kota Eri Cahyadi, untuk menawarkan pengelolaan Wisma Karanggayam kepada Persebaya.
Namun, Candra mengaku masih belum mengetahui secara pasti poin-poin draft final kerja sama dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terkait pengelolaan Wisma Karanggayam.
"Ya, sejauh ini memang kami belum mendapatkan draft final tawaran kerja samanya seperti apa. Saya kira prosesnya tidak bisa instan karena kami harus terus mempelajari seperti apa. Karanggayam dengan sejarahnya yang panjang dan sebagai prosesnya pasti tidak bisa hanya sekedar jadi romantisme belaka," ujar Candra, dalam keterangannya kepada ANTARA, Senin.
Candra menjelaskan, jika ditanya tentang Persebaya tertarik atau tidaknya sebagai klub dan perusahaan, dia akan menimbang terlebih dahulu secara keputusan bisnis.
"Persebaya sudah tidak bisa menggunakan Karanggayam sejak 2019, jadi sebenarnya kami juga sudah move on. Sebagai sebuah klub dan perusahaan, kami akan menimbang secara jernih serta detail, itu masuk tidak dalam keputusan bisnis Persebaya," ucapnya.
Semua yang menjadi keputusan Persebaya, lanjutnya, harus dipertanggungjawabkan kepada pemegang saham dan partner-partner yang telah menjalin kerja sama.
"Sehingga terkait misalnya pengelolaan Karanggayam ya saya kira Persebaya harus melihat lagi lebih detail seperti apa," tuturnya.
.
Namun, kalau memang benar-benar mau memanfaatkan Wisma Karanggayam sebagai pengembangan pembinaan pemain usia muda di Surabaya, maka infrastrukturnya harus disiapkan terlebih dahulu secara matang.
"Kalau sekarang ini kan sudah bertahun-tahun Wisma Karanggayam tidak terawat. Kalau kemudian misalnya ada peluang pengelolaan, saya kira belum bisa dikatakan sekarang bisa jalan. Karanggayam harus diperbaiki dulu, baru nanti kami bicara ke depan seperti apa," kata Candra.
Pihaknya berharap, semoga pemkot benar-benar serius mempersiapkan Wisma Karanggayam sebagai pembinaan usia muda di Surabaya.
"Mudah-mudahan pemkot bisa serius kalau memang mau mempersiapkan Karanggayam sebagai pusat pembinaan sepak bola di Surabaya," tuturnya.(*)
Baca Juga : Dispora dan manajemen Persebaya mendata aset Wisma Karanggayam Surabaya