Surabaya (ANTARA) - Hasil survei Indonesia Development Monitoring (IDM) menyebut Faida adalah calon Bupati Jember, Jawa Timur paling dikenal publik pada Pilkada 2024 dengan tingkat popularitas 87,2 persen.
Direktur Eksekutif IDM Heru Suyatno dalam keterangan diterima di Surabaya, Jumat mengatakan setelah Faida ada Hendy Siswanto 80,2 persen, dan Gus Firjaun 70,7 persen.
"Di bawahnya ada Muhammad Fawait 60, persen, Muhammad Jaddin Wajad 48,6 persen, Karimullah Dahrujiadi 47,8 persen, Agus Sofyan 46,6 persen, Hadi Supaat 43,2 persen, dan Nanang Handono Prasetyo 40,8 persen," ujar Heru.
Kemudian dari faktor tingkat penerimaan publik atau akseptabilitas, Faida masih menduduki peringkat teratas dengan angka 79,3 persen, disusul Gus Firjaun 60,8 persen, dan Muhammad Fawait 57,7 persen.
"Disusul Hendy Siswanto 54,8 persen, Karimullah Dahrujiadi 51,8 persen, Muhammad Jaddin Wajad 42,8 persen, Agus Sofyan 40,1 persen, Hadi Supaat 38,7 persen, dan Nanang Handono Prasetyo 38,3 persen," kata dia.
Baca juga: PKS berikan rekomendasi kepada Fawait untuk maju Pilkada Jember
Dalam simulasi semi terbuka, elektabilitas Faida berada di urutan teratas dengan angka 34,9 persen, Hendy Siswanto 21,2 persen, Gus Fawait 11,1 persen, Karimullah Dahrujiadi 6,2 persen, Gus Firjaun 5,4 persen, Muhammad Jaddin Wajad 3,2 persen, Hadi Supaat 2,1 persen, dan tidak memilih 15,9 persen.
Survei terbuka bakal calon Bupati Jember, Faida tetap di peringkat pertama sebagai sosok paling terekam dalam ingatan publik atau top of mind dengan angka 29,8 persen.
"Urutan selanjutnya ada Hendy Siswanto 19,8 persen ,Gus Firjaun 13,2 persen, Gus Fawait atau 7,3 persen, Karimullah Dahrujiadi 5,7 persen, Muhammad Jaddin Wajad 3,7 persen, Hadi Supaat 2,4 persen, dan tidak menjawab 18,1 persen," bebernya.
Pada simulasi empat nama dengan menyandingkan Faida, Hendy Siswanto, Gus Firjaun, dan Gus Fawait, elektabilitas Faida masih tertinggi.
"Tingkat keterpilihan Faida sebesar 42,2 persen, Hendy Siswanto 29,5 persen, Gus Fawait 13,8 persen, Gus Firjaun 10,1 persen, dan tidak memilih 4,4 persen," katanya.
Baca juga: KPU Jember bawa kotak suara ke Polda Jatim tindak lanjuti putusan MK
Untuk tingkat keterpilihan Bupati Jember pada simulasi tiga nama, yakni Faida, Hendy Siswanto, dan Gus Fawait, Faida mendapatkan elektabilitas sebesar 47,8 persen, Hendy Siswanto 28,7 persen, dan Gus Fawait 16,9 persen.
"Sebanyak 6,6 persen tidak memilih," katanya.
Survei IDM dilakukan pada periode 12-24 Juni 2024 terhadap 1.440 orang responden yang merupakan warga kabupaten Jember dengan margin of error ±2,58 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen responden.
Responden merupakan warga Jember wajib pilih di Pilkada 2024 dan minimal berusia 17 ke atas atau sudah menikah. Sampel dipilih menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah proporsional.