Pemerintah Kota Mojokerto siap menggunakan nama Ir. Soekarno (Bung Karno) sebagai nama jalan di kota setempat, menyusul sang proklamator RI tersebut memiliki sejarah kuat, yakni saat muda pernah menuntut ilmu di Bumi Majapahit.
Pada peringatan Hari Lahir Bung Karno hari ini, Pj Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro memastikan akan menggunakan nama Ir Soekarno sebagai nama jalan, tepatnya di ruas jalan Balongcangkring - Rejoto, Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon.
"Jalan Balongcangkring - Rejoto saat ini belum punya nama. Jadi, tepat di momentum bulan Bung Karno ini dan Hari Jadi Kota Mojokerto 20 Juni nanti, kami akan sosialisasikan kepada masyarakat tentang rencana pemberian nama jalan Ir. Soekarno untuk Jalan Balongcangkring-Rejoto," ujarnya saat meninjau langsung lokasi jalan Balongcangkring - Rejoto.
Selain belum memiliki nama resmi, kata dia, penamaan juga dilatarbelakangi oleh banyaknya aset Pemkot di sekitar ruas jalan tersebut. Dimana infrastruktur jalan sepanjang 1,7 kilometer ini difokuskan untuk menunjang akses jalur wisata menuju Taman Bahari Mojopahit (TBM).
"Ke depan pengembangan kota memang diarahkan ke area barat. Hadirnya TBM ini juga akan menjadi potensi besar bagi kesejahteraan masyarakat Kota Mojokerto, sehingga sangat layak jika nama besar Ir. Soekarno ditancapkan di area sini," ujarnya.
Selama masa sosialisasi ini, pemkot mengharapkan adanya masukan dari masyarakat. Beragam pendapat, saran, dan masukan terhadap usulan penamaan jalan ini nantinya akan menjadi pertimbangan dalam kajian lanjutan. Setelah pengkajian, barulah nama bisa ditetapkan dan dipakai secara resmi.
"Setelah disepakati, akan dimasukkan ke rupabumi atau toponimi. Kita sampaikan ke Biro Bagian Pemerintahan Provinsi Jawa Timur, kita catatkan. Itu nanti berarti sudah baku," kata Kepala Dinas PUPR Perakim Muraji.
Camat Prajurit Kulon Riaji optimisme jika warganya akan mendukung usulan tersebut.
"Ini tentu akan menjadi suatu kebanggaan jika diberikan nama tokoh nasional, sesuatu yang luar biasa bagi masyarakat," tuturnya.
Bung Karno pernah sekolah di SDN Purwotengah atau yang dulunya disebut Holland Inlandsche School (HIS) yang berlokasi di Jalan Taman Siswa No. 16 Kota Mojokerto. Soekarno kecil duduk di bangku SDN Purwotengah pada tahun 1909 sampai dengan 1912.
Pada peringatan Hari Lahir Bung Karno hari ini, Pj Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro memastikan akan menggunakan nama Ir Soekarno sebagai nama jalan, tepatnya di ruas jalan Balongcangkring - Rejoto, Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon.
"Jalan Balongcangkring - Rejoto saat ini belum punya nama. Jadi, tepat di momentum bulan Bung Karno ini dan Hari Jadi Kota Mojokerto 20 Juni nanti, kami akan sosialisasikan kepada masyarakat tentang rencana pemberian nama jalan Ir. Soekarno untuk Jalan Balongcangkring-Rejoto," ujarnya saat meninjau langsung lokasi jalan Balongcangkring - Rejoto.
Selain belum memiliki nama resmi, kata dia, penamaan juga dilatarbelakangi oleh banyaknya aset Pemkot di sekitar ruas jalan tersebut. Dimana infrastruktur jalan sepanjang 1,7 kilometer ini difokuskan untuk menunjang akses jalur wisata menuju Taman Bahari Mojopahit (TBM).
"Ke depan pengembangan kota memang diarahkan ke area barat. Hadirnya TBM ini juga akan menjadi potensi besar bagi kesejahteraan masyarakat Kota Mojokerto, sehingga sangat layak jika nama besar Ir. Soekarno ditancapkan di area sini," ujarnya.
Selama masa sosialisasi ini, pemkot mengharapkan adanya masukan dari masyarakat. Beragam pendapat, saran, dan masukan terhadap usulan penamaan jalan ini nantinya akan menjadi pertimbangan dalam kajian lanjutan. Setelah pengkajian, barulah nama bisa ditetapkan dan dipakai secara resmi.
"Setelah disepakati, akan dimasukkan ke rupabumi atau toponimi. Kita sampaikan ke Biro Bagian Pemerintahan Provinsi Jawa Timur, kita catatkan. Itu nanti berarti sudah baku," kata Kepala Dinas PUPR Perakim Muraji.
Camat Prajurit Kulon Riaji optimisme jika warganya akan mendukung usulan tersebut.
"Ini tentu akan menjadi suatu kebanggaan jika diberikan nama tokoh nasional, sesuatu yang luar biasa bagi masyarakat," tuturnya.
Bung Karno pernah sekolah di SDN Purwotengah atau yang dulunya disebut Holland Inlandsche School (HIS) yang berlokasi di Jalan Taman Siswa No. 16 Kota Mojokerto. Soekarno kecil duduk di bangku SDN Purwotengah pada tahun 1909 sampai dengan 1912.