Magetan (ANTARA) - Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Magetan memastikan kesehatan hewan ternak sapi dan kambing guna menghadapi momentum Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah/tahun 2024 Masehi.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan Disnakan Kabupaten Magetan Budi Nur Rochman mengatakan guna memastikan kesehatan hewan kurban, pihaknya terus melakukan vaksinasi hewan ternak dan pemeriksaan untuk mengantisipasi penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) serta "Lumpy Skin Disease" (LSD).
"Kami telah melakukan vaksinasi PMK secara terus-menerus dan akan berhenti seminggu sebelum Idul Adha untuk fokus pada pemeriksaan hewan kurban," ujar Budi di Magetan, Selasa.
Menurutnya, meskipun terdapat hewan ternak yang belum divaksin, pihaknya menegaskan bahwa kondisi itu tidak menghalangi untuk dijadikan hewan kurban, asalkan ternak itu sehat, sesuai dengan syariat islam.
Sesuai data, hingga saat ini, Disnakan Magetan telah mendistribusikan sebanyak 80 ribu dosis vaksin PMK dan berencana melanjutkan dengan 250 ribu dosis setelah perayaan Idul Adha.
"Target tahun ini adalah untuk memberikan vaksinasi semua hewan ternak, termasuk kambing, domba, sapi, dan babi. Hal itu untuk memastikan kesehatan dan keselamatan masyarakat serta hewan-hewan tersebut," katanya.
pihaknya juga meminta seluruh panitia kurban, takmir masjid, dan masyarakat tetap hati-hati saat memilih dan membeli hewan kurban.
Saat memilih hewan kurban, khususnya yang mendatangkan dari luar daerah Magetan, wajib dilengkapi dengan surat kesehatan hewan dari otoritas veteriner daerah asal.