Banser Jember Kerahkan 1.000 Anggota Amankan Natal
Sabtu, 24 Desember 2011 13:00 WIB
Jember - Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Jember, Jawa Timur, akan mengerahkan sebanyak 1.000 anggotanya untuk mengamankan perayaan Natal di seluruh gereja di kabupaten setempat, Sabtu.
Ketua Gerakan Pemuda Ansor Jember, Babun Suharto, mengatakan sebanyak 1.000 personel Banser akan mengamankan seluruh gereja di kawasan kota Jember, sedangkan ribuan anggota Banser di 31 kecamatan juga mengamankan Natal di masing-masing kecamatan.
"Kami sudah mengumpulkan semua pengurus anak cabang untuk mengamankan gereja, baik di kawasan kota maupun masing-masing kecamatan, agar membantu polisi dalam pengamanan Natal," tuturnya.
Pengamanan di sejumlah gereja dan tempat umum dilakukan sejak hari ini pada malam Natal dan berlanjut hingga Natal kedua pada tanggal 26 Desember 2011.
Menurut dia, Banser Jember dengan senang hati dan tulus untuk membantu menciptakan keamanan pada hari besar umat Kristiani tersebut, sehingga tercipta suasana yang kondusif selama perayaan Natal.
"Semua kekuatan di ranting, rayon, cabang, dan anak cabang bersedia mengamankan Hari Natal dan kalau ada permintaan dari gereja di sejumlah desa dan kecamatan, supaya dilayani dengan baik," tuturnya menjelaskan.
Babun mengatakan anggota Banser ikut menjaga keamanan di gereja pada saat perayaan Natal sudah berlangsung beberapa tahun lalu yakni sejak tahun 1999 hingga sekarang.
"Kami sangat menjunjung tinggi toleransi umat beragama, sehingga wajar anggota Banser ikut mengamankan perayaan ibadah umat Kristen," katanya menambahkan.
Sementara Kepolisian Resor (Polres) Jember menerjunkan sebanyak 600 personel untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru 2012 dengan dibantu 100 personel dari TNI, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja, dan organisasi masyarakat (ormas).
"Polisi sudah melakukan sterilisasi di sejumlah gereja kawasan kota Jember untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," tuturnya.
Menurut dia, Polres Jember juga mendirikan pos pengamanan dan pelayanan yang akan disebar di enam titik rawan tindakan kriminal dan rawan kecelakaan, sehingga perayaan Natal dan Tahun Baru 2012 berjalan aman dan kondusif.(*)