Surabaya (ANTARA) - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) mengumumkan persetujuan pembagian dividen tunai dari laba bersih 2023 sebesar Rp2,16 triliun atau setara dengan Rp268,4 per saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024.
Pembagian dividen setara dengan sekitar 48 persen dari laba bersih perseroan yang akan dibayarkan paling lambat 30 hari pascaringkasan risalah RUPST diumumkan.
Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Kamis, mengatakan adapun sisa laba bersih tahun buku 2023 sebesar Rp2,34 triliun dialokasikan oleh IOH sebagai laba ditahan.
“Indosat adalah salah satu telco terbaik di dunia dalam hal penyumbang total atau shareholder. Ada parameter yang disebut TSR (Total Shareholder Return) Value, dan TSR Value kami dalam 26 bulan terakhir hampir 80 persen, yang merupakan salah satu dari yang terbaik di dunia,” katanya.
Vikram menegaskan bahwa pencapaian kinerja yang solid ini tak lepas dari hasil kontribusi para karyawan, kolaborasi dengan mitra strategis, pelanggan yang loyal, dan kepercayaan yang diberikan para pemegang saham.
Dirinya berterima kasih atas dukungan yang menemani perjalanan tanpa akhir, melanjutkan penciptaan nilai dalam perjalanan transformatif menuju AI Native TechCo.
Selain itu, lanjutnya, hingga kuartal I tahun 2024, pihaknya mencatatkan total laba bersih sebesar Rp1,29 triliun atau meningkat 39,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).
"Untuk EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization), mengalami peningkatan lebih cepat dari pendapatan dengan pertumbuhan 22,1 persen yoy atau mencapai Rp6,5 triliun," ucapnya.