Jember (ANTARA) - Bupati Jember Hendy Siswanto berpesan kepada para calon haji asal Kabupaten Jember saling membantu satu sama lain selama menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.
"Kami berharap masyarakat Jember menjadi masyarakat yang guyub, toleran, dan suka berbagi. Insya Allah membawa keberkahan dan melengkapi kemabruran haji semuanya," katanya saat melepas keberangkatan jamaah calon haji Jember di Jember, Senin.
Jamaah calon haji Jember sebanyak empat kelompok terbang (kloter), yakni kloter 36, 37, 38, dan 39 yang diberangkatkan dari Pendapa Wahyawibawagraha Jember menuju ke Asrama Haji Sukolilo pada Senin secara bergantian.
Sedangkan sisanya yakni kloter 39, 40, 41, dan 42 akan diberangkatkan dari Jember pada Selasa, 21 Mei 2024.
Masing-masing kloter diberangkatkan sebanyak delapan bus untuk menuju Asrama Haji Sukolilo, dan untuk kloter 39 sebanyak 366 calon haji dari KBIHU Al-Qodiri Gebang, KBIHU Al-Ghozalie Kranjingan, serta Mandiri Kaliwates, dan Mandiri Ajung.
"Saya juga berpesan agar jamaah calon haji menjaga kondisi kesehatan dan fisiknya, sehingga tidak kelelahan dan bisa menjalankan ibadah haji hingga tuntas," katanya.
Hendy mengatakan bahwa pendamping haji daerah (PHD) di Jember sebanyak 10 orang, sedangkan jumlah calon haji yang berangkat menunaikan ibadah haji sebanyak 2.695 orang, termasuk calon haji yang masuk cadangan.
"Jumlah calon haji di Jember setiap tahun biasanya bertambah, sehingga kami akan mengusulkan adanya tambahan PHD sebanyak 20 orang pada tahun 2025," katanya.
Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Jember Akhmad Sruji Bahtiar mengatakan, Jember mendapatkan kuota haji lebih banyak tahun 2024, yakni sejumlah 2.695 orang.
Mereka dibagi menjadi tujuh kloter, yakni kloter 36, 37, 38, 39, 40, 41, dan 42 dengan masing-masing kloter sebanyak 366 orang. Sementara 1 kloter gabungan dengan kabupaten lain sebanyak 140 orang.
"Tahun ini ada 59 calon haji cadangan yang sudah melunasi, dua di antaranya sudah dipanggil Kemenag RI untuk diberangkatkan. Mudah-mudahan sisa cadangan 57 orang bisa masuk daftar tunggu reguler," katanya.
Suasana haru dan bahagia menyertai pelepasan jamaah calon haji di Pendapa Wahyawibawagraha, karena mereka harus berpisah dengan keluarga dan menunaikan rukun Islam kelima tersebut ke Tanah Suci Mekah.