Jember (ANTARA) - Kuota haji Kabupaten Jember bertambah menjadi 2.688 orang pada 2024 dari sebelumnya pada 2023 hanya 2.282 orang.
"Ada peningkatan kuota haji Jember tahun ini sehingga totalnya menjadi 2.688 orang," kata Bupati Jember Hendy Siswanto di sela-sela kegiatan manasik haji di Jember, Rabu.
Menurut dia peningkatan kuota haji itu menjadi hal yang sangat membanggakan karena menjadi bukti bahwa perekonomian cukup bagus di Kabupaten Jember.
"Saya meminta jamaah haji untuk selalu menjaga kesehatan. Semangat bukan semangat saja, tetapi harus ada ikhtiar, dari sekarang harus menjaga kesehatan," tuturnya.
Ia berharap melalui manasik haji para jamaah bisa lebih mantap dalam menjalani ibadah di Tanah Suci, sehingga ia mengajak para calon haji mengikuti manasik haji dengan tekun.
"Tak lupa juga rutinkan shalat berjamaah dan tepat waktu selama menunaikan ibadah haji. Mudah-mudahan semua menjadi haji yang mabrur," katanya.
Sekitar 50 persen jamaah haji yang berangkat ke Tanah Suci tahun ini merupakan kelompok lanjut usia, sehingga kesehatan menjadi perhatian dari petugas kesehatan Pemkab Jember.
Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Jember Akhmad Sruji Bahtiar mengingatkan jamaah haji agar senantiasa menjaga fisik, mental dan juga mengikuti manasik haji dengan sebaik mungkin.
Ia mengatakan tujuan dari manasik adalah untuk memberikan pemahaman tentang ilmu menunaikan ibadah haji, sehingga diharapkan semuanya menjadi haji yang mabrur.