Pasuruan - Umat Hindu Bali batal melaksanakan upacara Mekukat (penyucian diri) di sumber patirtan Banyubiru, Winongan, Pasuruan, Jawa Timur yang rencananya bakal dilakukan Sabtu (17/12) pagi ini, karena saat akan berangkat ada "kejadian" luar biasa. Pinaandita I Ketut Pasek Swastika, pimpinan rombongan yang dihubungi di Bali, Sabtu (17/120 mengatakan, rombongan batal berangkat ke Banyubiru, Winongan, Pasuruan karena ada "kejadian" luar biasa. Dijelaskan Ban bus yang akan ditumpangi mendadak pecah, tapi saat akan diganti, dongkrak rusak, dan ban cadangan yang tersedia juga tidak cocok, sehingga rombongan sepakat tidak melanjutkan niatnya karena pertanda Banyubiru belum berkenan menerimanya. Pinandita I Ketut Pasek Swastika menilai Amerta Banyubiru luar biasa. Ia yakin patirtan Banyubiru yang pada zaman Majapahit disebut Sendang Wilis tersebut merupakan tempat suci dan keramat. Petirtan Banyubiru mempunyai aura yang sangat kuat, sehingga umat Hindu Bali secara rutin melaksanakan upacara Melukat untuk menyucikan diri di temoat tersebut. Kunjungan umat Hindu Bali ke Banyubiri yang telah dijadwalkan sabtu (17/12) pagi tersebut merupakan rangkaian perjalanan spiritual di Pulau Jawa yang secara rutin dilakukannya. Patirtan Banyubiru menjadi salah satu tujuan kunjungan karena diinilai mempunyai aura yang sangat kuat. Patirtan Banyubiru juga diyakini mempunyai hubungan emosional dengan umat Hindudi di Bali. Sebab di Bali juga terdapat tempat yang bernama Banyubiru. Menurut logikanya, saat rakyat Majapahit ramai-ramai bermigrasi dari Jawa ke Pulau Bali dulu, untuk mengenang tempat tinggal asal yang ditinggalkannya, maka tetap enggunakan nama asalnya di tempat yang baru. “Saya yakin antara Banyubiru di Pasuruan dengan Banyubiru di Bali masih ada hubungannya,” kata I Ketut Swastika pada saat di Banyubiru beberapa waktu lalu. Untuk itu secara rutin umat Hindu Bali melaksanakan upacara Melukat di Petrirtan Banyubiru. I Ketut Swastika menjelaskan, perjalanan spiritual ke Banybiru merupakan bagian dari perjalanan spiritual"‘Mulih ka Kawitan", yakni mengunjungi tempat asal usul umat Hindu Bali di Jawa. (*).
Berita Terkait

BLACKPINK mulai syuting video musik terbaru
2 jam lalu

"Kampung Jabang Mayit: Ritual Maut" siap tayang di bioskop 24 Juli 2025
11 Juni 2025 13:42

Jimin dan Jungkook BTS selesaikan tugas wajib militer
11 Juni 2025 12:50

Mawar De Jongh rilis "Tinggal" untuk warnai film "Tinggal Meninggal"
9 Juni 2025 22:15

Film Indonesia raih penghargaan di Festival Film Bulgaria
9 Juni 2025 07:00

LHKPN Deddy Corbuzier total kekayaan capai Rp953 miliar
9 Juni 2025 06:40

Anime Festival Asia hadirkan rumah hantu khas Jepang
8 Juni 2025 16:30