Surabaya (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, Jawa Timur telah menerima sebanyak 686 berkas pendaftaran calon panitia pemilihan kecamatan (PPK) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024.
Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM Subairi di Surabaya, Sabtu mengatakan ratusan pendaftar itu masuk terhitung sejak Selasa (23/4) hingga Kamis (26/4).
"Jumlah pendaftar sementara calon anggota PPK Pilkada 2024 sampai 26 April 2024 totalnya 686 orang," kata Subairi.
Berdasarkan data dari KPU Kota Surabaya yang mengacu pada Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad Hoc (SIAKBA), rincian jumlah pendaftaran adalah 467 pria atau 68,08 persen dan 219 perempuan atau 31,92 persen.
"Ini bentuk antusiasme yang luar biasa sejak pendaftaran dibuka," ujarnya.
Sedangkan total PPK yang dibutuhkan pada pelaksanaan Pilkada Jawa Timur dan Kota Surabaya sebanyak 155 orang di 31 wilayah kecamatan.
Penyerahan dokumen dari calon pendaftar masih dibuka dan akan ditutup pada 29 April 2024.
Lebih lanjut, kata dia seluruh berkas yang masuk selanjutnya dilakukan verifikasi administrasi, termasuk soal pemenuhan hal yang dipersyaratkan seusai Pengumuman KPU Kota Surabaya Nomor : 219/PP.04.2-Pu/3578/2024, tentang Seleksi Calon Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan Untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Dan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pada Kota Surabaya Tahun 2024.
Beberapa syarat yang tercantum, diantaranya berusia 17 tahun bagi PPK, Warga Negara Indonesia, tidak menjadi anggota partai politik atau tidak lagi menjadi anggota partai politik paling singkat lima tahun, dan berdomisili dalam wilayah kerja PPK.
Jika dinyatakan lolos, maka pendaftar dijadwalkan mengikuti tes tulis yang digelar selama tiga hari, yakni pada 6-8 Mei 2024.
"Kami bekerja sama dengan lembaga pendidikan, bisa itu kampus, atau SMK, atau SMA yang mempunyai akses untuk CAT (computer assisted test)," ucapnya.
Sementara, Subairi menyebut juga menyediakan tahapan tanggapan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat umum menyampaikan rekam jejak para pendaftar, baik dengan datang ke Kantor KPU Surabaya maupun melalui email.
"Kami berharap kualitas lebih baik, integritas lebih baik, dan tentu profesionalitas lebih baik," ujarnya.