Kota Madiun (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun mencatat arus balik di sejumlah stasiun setempat yang berlangsung pada H+4 Lebaran 2024 atau Senin (15/4) terpantau masih tinggi dengan jumlah 12.826 penumpang berangkat.
"Terpantau, pada 15 April 2024 (H+4) sampai pukul 09.00 WIB, jumlah penumpang di stasiun-stasiun wilayah Daop 7 Madiun mencapai 12.826 penumpang berangkat dan 7.479 tiba," ujar Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Kuswardojo, Senin.
Stasiun Madiun, sebagai stasiun terbesar dan tersibuk di wilayah Daop 7 Madiun, tercatat pada Senin melayani sebanyak 1.160 penumpang berangkat dari Stasiun Madiun, sedangkan 1.250 penumpang akan tiba atau turun.
Kemudian, Stasiun Kediri dengan jumlah penumpang berangkat atau naik sebanyak 1.160 orang dan turun 1.250 orang. Stasiun Jombang jumlah penumpang naik 1.129 orang dan turun 936 orang.
Stasiun Kertosono, jumlah penumpang berangkat atau naik sebanyak 807 orang dan turun 822 orang. Lalu, Stasiun Tulungagung naik sebanyak 1.055 orang dan turun 848 orang, serta Stasiun Blitar, penumpang naik 977 orang dan turun 990 orang.
"Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada pemudik selama periode angkutan lebaran. Keamanan dan kenyamanan mereka adalah prioritas utama kami," kata Kuswardojo.
Ia menyampaikan, selama periode angkutan lebaran, pengawasan keamanan diperketat dengan melibatkan sebanyak 334 petugas yang terdiri dari 70 polsuska, 196 sekuriti, dan 65 petugas TNI, Polri yang ditempatkan di seluruh stasiun-stasiun besar serta jalur-jalur kereta api yang strategis.
KAI Daop 7 Madiun juga melaksanakan langkah-langkah preventif yang efektif untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan memastikan setiap perjalanan KA berlangsung dengan lancar dan tanpa hambatan.
"Langkah-langkah pengamanan tersebut bertujuan untuk memberikan rasa percaya dan aman bagi para pemudik yang memilih kereta api sebagai sarana transportasi utama mereka," katanya.
Selain fokus pada keamanan, Daop 7 Madiun juga memberikan perhatian khusus terhadap pelayanan kepada penumpang dengan menghadirkan petugas CSM dan Railfans yang diperbantukan untuk memberikan bantuan dan informasi kepada pemudik.
"Masyarakat juga diimbau untuk tetap waspada dan menjaga barang bawaannya selama perjalanan. Keberhasilan menjaga keamanan juga bergantung pada partisipasi aktif dari seluruh pemudik," katanya.