Malang - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Brawijaya (UB), Malang, siap mengumpulkan koin bagi pimpinan KPK yang baru, Abraham Samad. Pengumpulan koin menurut Presiden BEM UB, Arief Budi Laksono, bertujuan untuk memberikan uang saku pulang ke Makasar kepada Abraham apabila gagal dalam memberantas kasus korupsi di Indonesia. ''Kami siap mengumpulkan koin bagi Abraham sebagai uang saku pulang ke Makasar, apabila dalam waktu setahun tidak mampu merealisasikan janjinya dalam pemberantasan korupsi,'' kata Arief dalam aksi menyambut Hari Antikorupsi yang dilakukan di Jalan Veteran, Malang, Jumat. Menurut Arief, pimpinan KPK yang baru terpilih menjadi harapan bagi seluruh masyarakat Indonesia, sehingga pada peringatan Hari Antikorupsi diharapkan Abraham beserta timnya mampu menyelesaikan seluruh kasus korupsi di Indonesia. Sementara dalam aksi Hari Antikorupsi itu, puluhan mahasiswa juga menggelar teatrikal dengan membawa boneka ''Jaelangkung Century'' dari wilayah kampus UB menuju perempatan Jalan Veteran, Malang. Boneka itu, menurut Arief, sebagai simbol dari kasus korupsi di Bank Century yang belum tuntas hingga saat ini, sehingga selalu menghantui masyarakat Indonesia. ''Oleh karena itu, dibutuhkan ketegasan penuntasan kasus korupsi yang dilakukan oleh pimpinan KPK, Abraham Samad,'' katanya. (*)
Berita Terkait
LKBN ANTARA raih penghargaan Perhumas
3 jam lalu
88 Tahun ANTARA dan saksi sejarah heroisme di Jatim
12 Desember 2025 19:22
88 Tahun ANTARA mengawal kedaulatan informasi Indonesia
12 Desember 2025 17:00
Transformasi digital ANTARA dan babak baru diplomasi informasi RI
12 Desember 2025 10:38
LKBN ANTARA raih penghargaan cegah stunting dari Kemendukbangga
10 Desember 2025 12:11
ANTARA raih dua penghargaan Sutami Awards 2025 dari Kementerian PU
2 Desember 2025 08:40
Direktur ANTARA: Literasi SDM unggul jawab tantangan Indonesia Emas 2045
29 November 2025 19:10
