Surabaya (ANTARA) - PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat 226.840 orang menggunakan jasa angkutan kereta api jarak jauh selama periode Lebaran 31 Maret hingga 10 April 2024.
"Pada periode yang sama sebanyak 192.806 pelanggan KA Jarak Jauh turun di wilayah Daop 8 Surabaya," ucap Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif, dalam keterangannya di Surabaya, Kamis.
Tepat pada Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, lanjutnya, 18.392 orang berangkat menggunakan KA jarak jauh dan 14.069 pelanggan turun di Daop 8 Surabaya.
"Untuk tiga stasiun favorit pelanggan di Daop 8 Surabaya, yakni Stasiun Surabaya Gubeng dengan pelanggan yang naik sebanyak 6.848 orang dan turun 3.084 pelanggan," katanya.
Kemudian, di Stasiun Surabaya Pasarturi sebanyak 4.466 orang naik dan 3.755 pelanggan turun serta di stasiun Malang 2.104 pelanggan naik, 2.123 orang turun.
"Mayoritas para pelanggan didominasi dengan tujuan Yogyakarta, Jakarta, Semarang, Bandung, Jember dan Banyuwangi," ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga mengingatkan kepada seluruh pelanggan untuk menaati aturan terkait penggunaan pengisian daya listrik atau stop kontak di dalam kereta sesuai peruntukannya.
Luqman menjelaskan, fasilitas stop kontak atau colokan listrik yang tersedia di setiap kursi kereta api hanya dapat digunakan untuk mengisi daya gawai, seperti ponsel, tablet, atau komputer jinjing (laptop).
"Selain gadget, penumpang tidak diperbolehkan menggunakan stop kontak di kereta api untuk keperluan lainnya, seperti alat elektronik rumah tangga. Hal ini dikarenakan dapat mengganggu penumpang lainnya dan berpotensi membahayakan keselamatan serta kenyamanan perjalanan kereta api,” kata Luqman Arif.
Penggunaan alat elektronik dengan daya listrik besar secara berlebihan dan bersamaan, dikhawatirkan dapat mengganggu fungsi kelistrikan kereta api secara keseluruhan.
Pihaknya mengimbau apabila penumpang mengalami kendala saat dalam perjalanan, seperti pendingin ruangan (AC) kurang berfungsi optimal, dapat segera menghubungi petugas kondektur yang berdinas agar segera ditindaklanjuti.
KAI mengimbau kepada pelanggan untuk saling menghormati dan menghargai di antara sesama pelanggan agar perjalanan kereta api tetap aman dan nyaman," ucap Luqman.
"Kami juga berpesan kepada pelanggan untuk selalu mematuhi aturan, menjaga ketertiban, menjaga fasilitas kereta api dan stasiun karena layanan kereta api merupakan fasilitas umum,” ujarnya.