Masjid Al-Akbar siagakan puluhan tenaga kesehatan saat Shalat Ied

Umat Islam melaksanakan shalat Idul Fitri di Masjid Nasional Al Akbar, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (13/5/2021). Pelaksanaan shalat Idul Fitri yang diikuti ribuan umat Islam itu digelar dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Antara Jatim/Didik Suhartono/zk

Masjid Al Akbar menyiapkan tim Medis satu dokter dan dua perawat dari RSUD dr Soetomo. PMI Kota Surabaya ada 30 paramedis

Surabaya (ANTARA) - Pengelola Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya (MAS) menggandeng Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo dan Palang Merah Indonesia (PMI) menyiagakan puluhan tenaga kesehatan, untuk menunjang pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1445 Hijriah, Rabu (10/4).

"Untuk kenyamanan jamaah, Masjid Al Akbar menyiapkan tim Medis satu dokter dan dua perawat dari RSUD dr Soetomo. PMI Kota Surabaya ada 30 paramedis," kata Humas MAS Helmy M Noor di Surabaya, Selasa.

Kemudian dari poliklinik milik MAS menerjunkan dua dokter. Kemudian juga ada tiga mobil ambulans yang disiagakan.

Sementara, Helmy menyatakan pelaksanaan Shalat Ied dilaksanakan pada pukul 06.00 WIB dan dipimpin langsung oleh Imam Besar MAS KH Abdul Hamid Abdullah.

"Guru besar dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya Prof. Dr. H. M. Ali Aziz bertindak sebagai khotib. Untuk temanya itu Lebaran, Meneguhkan Komitmen Muslim Berwawasan Kebangsaan," ujarnya.

Pengelola MAS menyiapkan area shalat di lantai satu dan dua. Kemudian juga di halaman masjid tersebut dengan total kapasitas mencapai 40 ribu jamaah.

Helmy menjelaskan untuk akses menuju lokasi ibadah disiapkan beberapa akses, yakni sisi utara melalui pintu satu, tiga, empat dan delapan untuk jamaah wanita.

Selanjutnya, di sisi timur melalui pintu 12, 13, 14, 16, 17, 18, 19, 32, 33, dan 34.

"Sisi selatan melalui pintu nomor 37, 38, dan 39," kata dia.

Lebih lanjut, kata dia jamaah pria bisa melewati area sisi utara melalui pintu lima dan enam. Selain itu, di sisi timurnya melalui pintu 23 dan 25. Sedangkan bisa melintasi selatan melewati pintu 41, 43, 44 dan pintu lorong wudlu antara pintu 40 dan 41.

"Untuk memudahkan dan sebagai panduan tentang Masjid Al Akbar yang memiliki 45 pintu, jamaah bisa mengakses aplikasi tur virtual 3D Masjid Al Akbar di https://www.masjidalakbar.or.id/virtualtour/," tuturnya.

Selain itu, Helmy menyatakan lokasi parkir kendaraan roda dua ditempatkan di sisi utama MAS dengan kapasitas mencapai 1.500 kendaraan.

"Parkir mobil di sisi selatan atau akses masuk dari depan Gedung MUI Jatim dengan kapasitas 100 unit. Khusus sisi area barat masjid untuk parkir undangan atau dengan stiker VIP) dengan kapasitas 100 unit," kata Helmy.

Tak hanya itu, jamaah juga bisa memarkirkan kendaraan di beberapa lokasi sekitar MAS, seperti Pasar Rakyat Jambangan, Gereja Katolik Sakramen Mahakudus, SMP Negeri 22 Surabaya.(*)