Situbondo (ANTARA) - PT ASDP (Persero) Indonesia Ferry mengoperasikan KMP Muggiyango Hulalo dan KMP Jatra II (milik ASDP) di lintasan penyeberangan Jangkar (Situbondo)-Lembar (Nusa Tenggara Barat) sebagai wujud komitmen memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dan mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2024.
Direktur SDM dan Layanan Korporasi PT ASDP Indonesia Ferry Wahyu Wibowo menekankan komitmen ASDP dalam memberikan pelayanan prima bagi masyarakat Situbondo dan sekitarnya yang menggunakan jasa penyeberangan rute Jangkar-Lembar dengan mengoperasikan dua kapal feri tersebut.
"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan bagi seluruh pelanggan kami," katanya saat mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meninjau arus mudik Lebaran di Pelabuhan Jangkar, Situbondo, Jawa Timur, Sabtu.
Wahyu Wibowo menyebut, KMP Munggiyango Hulalo mampu menampung hingga 450 penumpang dan 21 unit kendaraan campuran, sedangkan KMP Jatra II dengan kapasitas mencapai 818 penumpang dan 100 unit kendaraan campuran.
Berdasarkan realisasi data produksi di lintas penyeberangan Jangkar-Lembar selama periode 31 Maret-4 April 2024, lanjut ia, komposisi muatan didominasi oleh kendaraan truk yakni sejumlah 158 unit yang diikuti oleh kendaraan kecil 24 unit dan kendaraan roda dua sebanyak 18 unit.
"Selain melakukan pemindahan lintas Ketapang-Lembar ke lintas Jangkar-Lembar sebagai upaya mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2024, ASDP juga mengoperasikan lahan dan Dermaga Bulusan," katanya.
Dari pantauan, Direktur SDM dan Layanan Korporasi PT ASDP Indonesia Ferry Wahyu Wibowo dan Menko PMK Muhadjir Effendy dan Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono dan perwakilan Kementerian Perhubungan serta BNPB berkunjung ke Pelabuhan Jangkar guna memastikan arus mudik Lebaran berjalan lancar.