Trenggalek (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Trenggalek menyiagakan belasan petugas penjaga pantai untuk mengawasi keamanan dan keselamatan wisatawan di kawasan pesisir daerah itu selama musim Libur Lebaran 1445 H.
"Ini langkah mitigasi kami untuk melapis pengamanan saat terjadi lonjakan pengunjung pada libur Lebaran nanti," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Trenggalek, Sunyoto di Trenggalek, Selasa.
Untuk pengamanan di kawasan Pantai Prigi dan Karanggongso saja, pihaknya menyiagakan 10 penjaga pantai terlatih.
Belum di kawasan pesisir Pantai Blado Munjungan dan sekitarnya, serta beberapa destinasi wisata pantai di pesisir Kecamatan Panggul yang dikelola pemerintah daerah.
"Untuk menunjang itu kita lakukan peningkatan pengamanan dan memperbaiki serta menambah sarana dan prasarana wisata demi kenyamanan dan keselamatan para wisatawan," katanya.
Selain mengoperasikan petugas khusus penjaga pantai, pihaknya juga sudah memberikan papan pengumuman berupa larangan dititik krusial sebagai antisipasi dampak cuaca ekstrem. Seperti di titik 360 Prigi, para wisatawan diminta untuk tidak berenang di lokasi tersebut.
"Selain karena karakteristik pantai-nya yang berbeda dengan Pasir Putih Karanggongso, ini juga sebagai antisipasi cuaca ekstrem. Apalagi sebagaimana kita ketahui bersama, beberapa waktu lalu di Pantai Konang juga terjadi banjir rob-kan," imbuhnya.
Selain soal aktivitas wisatawan di bibir pantai, pihaknya juga mengantisipasi dampak potensi cuaca ekstrem di kawasan pantai lainnya.
Langkah antisipasi dilakukan agar peristiwa tiga mobil wisatawan tertimpa pohon ambruk akibat cuaca ekstrem beberapa waktu sebelumnya di kawasan wisata tidak terulang.
"Karena di Pantai Karanggongso itu banyak pohon sehingga ditata sedemikian rupa untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Jadi wisatawan kami himbau untuk memperhatikan kesehatan, keamanan kendaraan serta berkendara, dan larangan/imbauan di destinasi wisata saat berwisata," imbuhnya.
Dalam momentum itu pihaknya bakal berkoordinasi dengan petugas lainnya untuk memperlapis pengaman.
Selain penjaga pantai di Prigi dan Karanggongso, nantinya bakal ada petugas lainnya seperti tenaga medis hingga relawan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan ketika terjadi lonjakan jumlah wisatawan.
"Kami prediksi ramainya nanti datang dari jalur JLS. Kami sudah koordinasi, nanti kembalinya dilewatkan jalur lama via Kecamatan Bandung Tulungagung untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan," katanya.