Trenggalek, Jatim (ANTARA) - Sebanyak 418 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan puncak libur Natal dan tahun baru (Nataru) di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
Kasi Humas Polres Trenggalek Iptu Susila Basuki, Rabu, mengatakan, ratusan personel tersebut berasal dari TNI-Polri, Satpol PP, Dishub, dan instansi terkait lainnya. Mereka terbagi dalam dua tugas utama, yakni pengamanan wilayah dan pengamanan serta pelayanan di pos-pos Nataru.
"Total ada 418 personel, terdiri atas 241 personel pengamanan wilayah dan 177 personel untuk pos pengamanan dan pelayanan. Selain itu, kami didukung oleh instansi terkait lainnya," kata Susila.
Pengamanan difokuskan pada kawasan destinasi wisata, jalur lintas selatan, serta sejumlah titik rawan lainnya.
Pengamanan prioritas difokuskan pada kawasan wisata di Kecamatan Watulimo, yang menjadi tujuan utama wisatawan setiap libur panjang. Beberapa destinasi utama yang dipantau ketat meliputi Pantai Mutiara, Pantai Simbaronce, Pantai Pasir Putih, Pantai Prigi, Pantai Cengkrong, Pantai Damas, dan Gua Lowo.
"Kawasan wisata di selatan Trenggalek, khususnya Watulimo, menjadi fokus utama karena selalu ramai pengunjung saat libur panjang," tambahnya.
Jalur Lintas Selatan (JLS) yang menjadi akses masuk utama ke kawasan wisata tersebut juga mendapat perhatian khusus. Jalur ini tidak hanya berfungsi sebagai akses transportasi, tetapi juga menjadi salah satu daya tarik wisatawan.
"Selain kawasan wisata, jalur lintas selatan juga menjadi konsentrasi kami, mengingat banyak wisatawan yang memanfaatkan jalur ini," jelas Susila.
Selain destinasi wisata, potensi lonjakan arus balik di jalur nasional menuju Tulungagung, Ponorogo, dan Pacitan juga menjadi perhatian. Tak hanya itu, pengamanan dilakukan di beberapa gereja untuk memastikan pelaksanaan ibadah berjalan aman dan kondusif.
"Dengan pola pengamanan yang telah kami susun dan dukungan personel yang memadai, kami berharap puncak libur Nataru berlangsung aman, nyaman, dan tanpa insiden," tutupnya.