Surabaya (ANTARA) - Forum Ikatan Perempuan Indonesia Peduli (IPIP) bersama Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia (PPJI), menggaungkan "SarungUntukKebaikan", sebagai bentuk penolakan perang sarung saat Ramadhan.
Tagar tersebut dikumandangkan melalui agenda pembagian takjil, di Jalan Gubernur Suryo yang juga menggandeng wartawan Kota Surabaya, Selasa.
"Di sini kami menunjukkan kepedulian terhadap perempuan, dan tentunya terhadap anak-anak," ujar Ketua IPIP Asrilia Kurniati dalam keterangan resmi yang diterima di Surabaya.
Saat acara berlangsung sejumlah peserta juga menyelempangkan maupun menggunakan sarung. Hal itu dilakukan sebagai bentuk sosialisasi penggunaan yang sesuai fungsi.
Seruan "SarungUntukKebaikan" juga terpampang di sejumlah spanduk yang dibawa.
Gerakan penolakan perang sarung itu sejalan dengan fokus IPIP untuk memberikan perlindungan lebih kepada anak-anak.
Lebih lanjut, kata Asrilia aktivitas perang sarung tak hanya meresahkan warga, namun juga mengancam keselamatan anak-anak.
"Kami sudah sekian lama menjalankan program tersebut," ucapnya.
IPIP gaungkan penolakan perang sarung di Surabaya
Selasa, 2 April 2024 21:51 WIB
Di sini kami menunjukkan kepedulian terhadap perempuan, dan tentunya terhadap anak-anak