Surabaya (ANTARA) - Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) Surabaya berkomitmen menyukseskan program makan bergizi gratis (MBG) setelah prosesi pelantikan pengurus baru Dewan Pimpinan Cabang (DPC).
Ketua DPC PPJI Surabaya Asrilia Kurniati Abdurohim mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar pelatihan anggota dan pengembangan usaha untuk mendukung pelaksanaan program MBG sesuai arahan pemerintah.
“Untuk program ini, pelaku jasa boga yang sudah memiliki lahan, harus membangun dapur dengan luas minimal 300 meter persegi. Itu syarat utamanya,” kata Asrilia, usai pelantikan pengurus DPC PPJI Kota Surabaya, di Surabaya, Senin.
Ia menyebut anggota PPJI dari berbagai daerah di Jawa Timur seperti Surabaya, Banyuwangi, Malang dan Sidoarjo telah menyatakan kesiapan berkontribusi dalam program tersebut.
Bahkan, diantaranya, kata dia, sudah memiliki jasa katering berskala besar yang sudah memiliki dapur dan tinggal diverifikasi.
Asrilia yang akrab disapa Ning Lia menyebutkan, saat ini terdapat tujuh katering besar di Surabaya yang siap membuka dapur untuk pelaksanaan program MBG.
Sementara itu, Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Bambang Haryo Soekartono (BHS) menyampaikan dukungannya terhadap rencana kerja PPJI Surabaya, khususnya dalam menyukseskan program MBG yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto.
“Kami berharap UMKM di Jawa Timur, khususnya Surabaya, Sidoarjo dan Malang, bisa ikut serta menyukseskan program MBG,” katanya.
Menurut dia, manfaat MBG tidak hanya mendukung pemenuhan gizi anak-anak, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi sektor mikro.
Jika MBG sukses, lanjutnya, maka perputaran ekonomi di Indonesia akan merata, mulai dari pertanian, perikanan, hingga peternakan akan hidup, termasuk sayur-mayur dan sektor pendukung lainnya.