Surabaya (ANTARA) - PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat sebanyak 270.460 orang menggunakan jasa kereta api jarak jauh untuk periode angkutan Lebaran mulai 31 Maret hingga 21 April 2024.
Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif di Surabaya, Sabtu, mengatakan data tersebut diperoleh hingga pukul 09.00 WIB.
"Dari data tersebut, pemesanan terbanyak masih untuk periode arus mudik pada tanggal 31 Maret hingga 9 April atau H-10 sampai H-1 Lebaran, yang telah terpesan sebanyak 151.204 tiket," ucapnya.
Pemesanan tertinggi, lanjutnya, yakni untuk keberangkatan Stasiun Surabaya Gubeng sebanyak 50.034 pelanggan, Stasiun Surabaya Pasarturi 41.899 pelanggan, Stasiun Malang 25.079 pelanggan dan stasiun lain di Daop 8 Surabaya.
"Rata-rata pemesanan tertinggi pada 5-9 April atau H-5 hingga H-1 lebaran, dengan stasiun favorit yakni Stasiun Surabaya Gubeng rata-rata 7.200 pelanggan per hari, Stasiun Surabaya Pasarturi 5.800 pelanggan per hari, Stasiun Malang 3.200 pelanggan per hari," ujarnya.
Luqman menjelaskan, untuk pemesanan tiket arus balik lebaran mulai 12-21 April atau H+1 hingga H+10 lebaran, telah dipesan sebanyak 103.206 tiket.
"Hingga saat ini, pemesanan tiket paling favorit yakni tanggal 12-16 April atau H+1 hingga H+5 lebaran," katanya.
Selain itu, tiket di masa Angkutan Lebaran tersebut masih banyak tersedia dan masyarakat dapat memesan tiket KA melalui aplikasi Access by KAI, portal resmi kai.id dan serta seluruh channel resmi pemesanan tiket KA lainnya.
"Kami mengimbau agar masyarakat merencanakan perjalanannya sebaik mungkin," tuturnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat agar meningkatkan disiplin berlalu lintas saat melintasi perlintasan sebidang kereta api, baik yang dilengkapi palang pintu maupun tidak.
Terlebih pada saat masa Angkutan Lebaran 2024 mulai 31 Maret sampai 21 April, KAI Daop 8 Surabaya menambah 20 perjalanan KA tambahan, sehingga frekuensi perjalanan kereta api semakin meningkat.
Pihaknya juga akan terus proaktif dalam meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang, khususnya pada periode Angkutan Lebaran 2024 dengan terus melakukan sosialisasi, koordinasi dengan kewilayahan dan pemasangan spanduk peringatan di perlintasan wilayah Daop 8 Surabaya.