Surabaya (ANTARA) - Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Timur (Jatim) menyatakan komitmen untuk menjadi bagian dalam masalah pangan dan energi terbarukan.
"Masalah pangan dan lingkungan hidup menjadi prioritas kerja kami di tahun 2024," kata Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jatim Arum Sabil kepada wartawan di sela rapat kerja di Surabaya, Jumat.
Menurutnya program kerja tersebut akan diperkuat dengan digitalisasi.
"Karena sekarang era-nya digital yang akan mempermudah monitoring, aplikasi irigasi, pemupukan, hingga peran tanam," ujarnya.
Arum Sabil meyakini digitalisasi akan menjadikan program kerja ter-sistem dengan lebih baik.
"Maka digitalisasi masuk dalam sektor kegiatan pramuka. Pada akhirnya ke depan sangat diperlukan karena tenaga buruh tani sudah tidak mudah. Tidak ada yang bercita-cita menjadi buruh tani. Tapi para petani jangan sampai kesulitan," tuturnya.
Setidaknya, Arum Sabil menandaskan, digitalisasi menjadi terobosan untuk menjalankan kegiatan pramuka dalam rangka menjadi bangsa yang berdaulat di bidang pangan.
"Tentu ini harus disiapkan dengan mengikuti perkembangan zaman," katanya.
Pramuka Jatim, lanjut Arum Sabil, juga siap membantu pengembangan budi daya domba mega, yang merupakan hasil kawin silang antara domba merino dan domba garut, bagi para peternak di berbagai kabupaten/ kota wilayah provinsi setempat.
"Kakak-kakak Pramuka siap membantu ketersediaan pakannya. Selain itu akan mengelolanya menggunakan teknologi digital untuk membangun sistem peternakannya. Jadi pengembangan budi daya domba mega bukan cuma soal bagaimana memeliharanya. Di situ ada ransum pangan yang ada hitung-hitungannya juga," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi (Pj Sekdaprov) Jatim Bobby Soemiarsono menyatakan siap mengerahkan segenap organisasi perangkat daerah (OPD) di pemerintah provinsi setempat untuk disinergikan dengan berbagai kegiatan pramuka.
"Tiap OPD Pemprov Jatim itu kan programnya banyak. Nanti ada program-program kerja yang pelaksananya bersama-sama dengan pramuka. Jadi tidak hanya OPD sekadar datang untuk memberikan bantuan tapi memang-benar-benar menjadi bagian dari kegiatan kepramukaan," ucapnya.