Ketua Kwarda Jatim Arum Sabil ajak Pramuka jaga keutuhan NKRI

Surabaya (ANTARA) - Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur H.M. Arum Sabil mengajak generasi muda yang tergabung dalam keanggotaan Pramuka untuk senantiasa menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Menurut Arum, Indonesia memiliki keberagaman yang luar biasa sehingga membuat sebuah kesatuan adalah hal yang tidak mudah.

"Indonesia memiliki lebih dari 17.000 pulau, 1.300 suku hingga 750-an bahasa daerah. Menyatukan Indonesia hingga seperti saat ini tidaklah mudah maka jagalah NKRI," katanya di hadapan ratusan anggota Pramuka saat membuka Seminar Peningkatan Wawasan Kebangsaan di Malang, Sabtu.

Menurut ia, peningkatan wawasan kebangsaan tidak hanya sebuah materi yang didengar, namun juga sebuah sikap yang harus dimiliki untuk menuju generasi emas tahun 2045.

"Generasi kalian harus menjadi generasi yang terus menjaga NKRI, menjaga kedamaian dan menjadikan bangsa ini memiliki kemandirian, berdaulat, dan juga bermartabat," ujar Arum pada acara yang berlangsung di Auditorium Malang Creative Center itu.

Seminar tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan pengembangan kepramukaan yang digelar Kwarda Pramuka Jatim dalam bentuk peduli kemanusiaan dan peningkatan wawasan kebangsaan.

Rangkaian kegiatan itu dilaksanakan di tiga kota, yakni Kota Malang, Kabupaten Lamongan dan Jember. Kegiatan pengembangan kepramukaan dibagi menjadi dua kegiatan, meliputi pemugaran rumah tidak layak huni dan peningkatan wawasan kebangsaan.

Sekitar 100 orang anggota Pramuka Penegak yang berusia 16-20 tahun turut membantu kegiatan bedah rumah warga selama 10 hari di Kota Malang.

Sebelum membuka seminar, Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jatim Arum Sabil juga menyerahkan kunci kepada penerima bantuan bedah rumah, sebagai simbolik telah selesainya program tersebut di Kota Malang.

"Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata adanya pengamalan Satya dan Darma Pramuka di lingkungan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur," tambah Arum yang pada kesempatan itu juga menyerahkan bantuan paket sembako kepada 25 orang anak yatim dan dhuafa.