Sumenep - Para guru Sekolah Dasar Negeri II Ganding, Kabupaten Sumenep, membuat "ruang kelas" darurat untuk kegiatan belajar mengajar karena tiga ruang kelas sekolah tersebut rusak diterjang angin puting beliung dan hingga kini belum ada perbaikan. "Apa yang kami buat itu sebenarnya tidak layak disebut ruangan kelas, akan tetapi memang akan diperuntukkan sebagai lokasi kegiatan belajar mengajar (KBM) bagi siswa kelas I," kata Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) II Ganding, Ilham di Sumenep, Senin. Pada 14 November 2011, bagian atas dari tiga ruangan kelas di SDN II Ganding yang berupa asbes bergelombang terkena angin puting beliung dan hingga sekarang belum diperbaiki. Sejak 15 November, para guru terpaksa menggelar KBM bagi siswa di tiga lokasi, yakni di sebuah warung milik warga bagi siswa kelas I dan II, teras rumah milik warga bagi kelas III dan IV, dan lokasi parkir di sekolah tersebut bagi kelas V dan VI. "Hasil evaluasi kami, warung yang untuk sementara menjadi ruangan kelas darurat bagi siswa kelas I dan II itu terlalu sempit. Sehingga, kami memutuskan untuk membuat ruangan kelas darurat bagi siswa kelas I pada Senin ini," kata Ilham, menerangkan. Ruangan kelas darurat bagi siswa kelas I yang baru dibuat itu lebih mirip warung dan berdiri di bawah pohon mangga. "Kami memanfaatkan sisa asbes bergelombang dari tiga ruangan kelas yang terkena angin puting beliung beberapa waktu lalu sebagai penutup supaya tidak kepanasan," ujarnya, menambahkan. Ia berharap Pemerintah Kabupaten Sumenep segera memperbaiki bangunan SDN II Ganding supaya KBM bagi siswanya berjalan normal seperti biasanya. "Kami bersama para guru punya komitmen untuk tetap menggelar KBM dengan kondisi apa adanya. Kalau pun harus mengajar di bawah pohon, kami siap melakukannya," ucapnya, sambil tersenyum. Siswa kelas I hingga VI di SDN II Ganding sebanyak 54 orang. Sebelum terkena angin puting beliung, para guru SDN II Ganding menggelar KBM bagi siswanya di tiga ruangan kelas. "Masing-masing ruangan disekat atau diberi pembatas untuk dijadikan dua ruangan kelas, dan itu sudah berlangsung sejak dulu," kata Ilham, mengungkapkan. (*)
Guru SDN II Ganding Buat "Kelas" Darurat
Senin, 28 November 2011 16:31 WIB