Pelantikan tersebut untuk mengisi 28 jabatan administrator, 17 pengawas, dan 26 Kepala Sekolah sesuai dalam Lampiran Keputusan Bupati Bojonegoro Nomor 821.2/25/412.301/2024, 821.2/26/412.301/2024, 821.2/27/412.301/2024, pada 29 Februari 2024.
"Adanya mutasi dan rotasi pegawai sangat penting melihat situasi saat ini khususnya di Bojonegoro banyak tantangan yang harus dihadapi dan dicari solusinya," ujar Adriyanto dalam keterangannya yang diterima di Surabaya, Kamis.
Adriyanto menjelaskan salah satu tantangannya ialah inflasi di Bojonegoro yang sangat tinggi karena pada 2024, wilayah tersebut menjadi salah satu daerah yang menjadi patokan harga secara nasional.
"Semua harus memikirkan dan menyiapkan kebijakan yang luar biasa untuk mengatasi inflasi dan kenaikan harga bahan pokok ini. Tantangan ke depan lebih besar juga dilihat dari sisi pendidikan dan teknologi. Maka harus menyiapkan tenaga kerja yang lebih berkualitas," ucapnya.
Oleh karena itu, dirinya berharap secara bersama-sama mencari ide dan inovasi untuk mencari sumber pemasukan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang baru agar dapat meningkatkan perekonomian.
"Saya yakin semuanya mempunyai pengalaman dan kapasitas sebagai bekal dalam membuat kebijakan pemerintah yang tajam, strategis dan inovatif," katanya.
Selain itu, dirinya juga berpesan agar pejabat yang dilantik segera beradaptasi dan menyiapkan diri sesuai jabatan baru.
"Pesan saya, segera adaptasi dan terus membangun sinergi serta melakukan komunikasi dengan pimpinan setempat," tuturnya.
Sejumlah nama-nama pejabat administrator antara lain, Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Heru Wicaksi menempati jabatan baru sebagai Camat Kepohbaru, menggantikan Laela Nor Aeny yang mendapat amanah sebagai Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Sementara Ardhian Orianto yang sebelumnya menjabat Kalaksa BPBD mendapat posisi sebagai Camat Padangan menggantikan Mukhammad Hariyanto yang kini menjabat Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Sedangkan Nanang Dwi Cahyono yang semula mengampu jabatan Sekdis Kominfo bergeser menjabat Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.