Probolinggo, Jawa Timur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, bersinergi dengan Dinas Pertanian setempat melakukan penyemprotan disinfektan di pasar hewan untuk mengantisipasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Lumpy Skin Desease (LSD).
"Penyemprotan disinfektan dilakukan di sejumlah pasar hewan di beberapa kecamatan yakni Kecamatan Pakuniran, Kecamatan Besuk, Kecamatan Maron, dan Kecamatan Banyuanyar," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Probolinggo Moh Zubaidulloh dalam keterangan tertulis yang diterima di Probolonggo, Rabu.
Menurutnya, penyemprotan disinfektan tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi dampak penyakit PMK di pasar hewan Bucor, Besuk, Maron, dan Banyuanyar.
"Hal itu sesuai dengan permohonan dari Dinas Pertanian terkait dukungan tenaga desinfeksi karena adanya kasus PMK dan LSD di Kabupaten Probolinggo," tuturnya.
Ia menjelaskan kegiatan itu merupakan salah satu upaya pencegahan penularan penyakit hewan PMK dan LSD di Kabupaten Probolinggo agar wilayah itu bebas dari kedua penyakit itu.
Baca juga: BPBD Probolinggo lakukan asesmen usai longsor di Desa Negororejo
"Rencananya kegiatan ini juga akan dilakukan di Pasar Tambakrejo Kecamatan Tongas, Pasar Muneng Kecamatan Sumberasih, Pasar Leces dan Pasar Kotaanyar yang akan dilaksanakan hingga akhir bulan Februari 2024," katanya.
Ia mengimbau kepada masyarakat di Kabupaten Probolinggo yang memiliki hewan ternak agar segera memberikan vaksin melalui Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo.
Sementara Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dipertan Kabupaten Probolinggo Nikolas Nuryulianto mengatakan penyemprotan disinfektan di pasar hewan itu bertujuan menjaga higiene sanitasi pasar supaya layak untuk menjadi tempat jual beli ternak.
“Selain itu meminimalisir penyebaran penyakit dan mengoptimalkan pelayanan kesehatan hewan. Penyemprotan disinfektan rutin kami lakukan sinergi dari berbagai pihak," ujarnya.