Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Disperdakum) Kabupaten Ponorogo memantau ketersediaan dan fluktuasi harga sembako khususnya beras menjelang Ramadhan.
"Pantauan lapangan yang kami lakukan hari ini stok cukup dan harga juga sudah ada tren turun, meskipun tidak banyak," kata Kepala Disperdakum Ponorogo Ringga Dwi Heri Irawan saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) harga beras di Pasar Legi Ponorogo, Senin.
Menurut dia, penurunan tersebut terjadi, karena sejumlah daerah yang merupakan lumbung padi di sekitar Kabupaten Ponorogo sudah mulai panen. Termasuk Ponorogo yang diprediksi akan panen raya pada bulan Maret mendatang.
"Tetangga kami Ngawi sudah mulai ada yang panen dan itu cukup berpengaruh ke kami, nanti akan disusul Ponorogo di bulan Maret," ujarnya.
Oleh karena itu, Ringga berani menjamin mendekati bulan Ramadhan, harga beras di Ponorogo akan kembali stabil.
Selain karena memasuki panen raya, jumlah stok beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) masih sangat cukup.
"Seharusnya hari ini, tapi ini tadi dialihkan karena ada gerakan pangan murah di dua kecamatan. Besok Rabu (20/2) sudah ada lagi SPHP di Pasar Legi," tutur dia.
Harga beras di Pasar Legi Ponorogo saat ini menyentuh Rp14.200 per kilogram untuk kualitas medium. Sedangkan untuk kualitas premium Rp15.200 per kilogram, namun penurunan harga beras mulai terjadi hari ini.