Bojonegoro Tanam Satu Juta Bibit Pohon
Kamis, 24 November 2011 6:54 WIB
Bojonegoro - Dinas Perhutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Bojonegoro menargetkan menanam satu juta bibit pohon baik tanaman keras, maupun buah-buahan, pada musim hujan ini, di lahan kosong milik desa, masyarakat dan lahan lainnya.
"Pembagian benih secara gratis sudah berjalan sejak sepekan terakhir ini, baik yang langsung didistribusikan ke kecamatan maupun yang diambil langsung di tempat kami, " kata Kepala Dishutbun Bojonegoro Achmad Djupari, Kamis.
Ia menjelaskan, satu juta bibit pohon tersebut, diperoleh dari berbagai pihak, di antaranya dari Balai Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengawan Solo di Solo, Jawa Tengah, sebanyak 250 ribu bibit. Bibit yang diterima tersebut berbagai macam jenis, mulai jati, mahoni, trembesi, mangga, srikaya gajah, jambu juga yang lainnya.
"Bantuan bibit dari DAS Bengawan Solo sudah kami terima, sambil menunggu bibit lainnya dari berbagai pihak," katanya mengungkapkan.
Selain itu, lanjutnya, benih juga diperoleh dari 50 kebun bibit milik rakyat di sejumlah desa, yang jumlahnya diperkirakan mencapai 250 ribu bibit dan pemkab 200 ribu bibit yang masih dalam proses. Berbagai lembaga yang ada di Bojonegoro, mulai BUMN, BUMD, Perhutani, juga lainnya juga diminta partisipasinya untuk ikut membantu dalam pengadaan bibit yang akan dibagikan kepada masyarakat secara gratis.
"Secara bertahap berbagai instansi lainnya juga kami minta ikut membantu sehingga jumlah total yang ditanam mencapai satu juta bibit pohon," paparnya.
Pendistribusiannya, lanjutnya, pada tahap awal ini, 27 kecamatan menerima bantuan benih bibit, masing-masing 4.800 bibit untuk diteruskan kepada masyarakat di pedesaan."Kekurangannya menyusul, setelah bibit pohon kami terima dari berbagai lembaga yang kami minta bantuan," ucapnya.
Teknisnya, masing-masing kepala keluarga (KK), diminta menanam masing-masing tiga bibit buah-buahan. Paling tidak, dengan adanya penanaman bibit buah-buahan di lingkungan pekarangan warga, bisa menghijaukan lingkungan dan dipetik hasilnya.
"Untuk tanaman keras, seperti jati, trembesi ditanam di lahan desa atau di tempat lain yang bukan milik warga," jelasnya.
Ia menambahkan, masyarakat secara langsung bisa mengajukan permohonan permintaan bibit, juga Karang Taruna dan kelompok masyarakat lainnya, dengan melengkapi identitas, seperti kartu tanda penduduk (KTP) dan lainnya. Dijadwalkan, Januari bibit berbagai macam jenis pohon dengan jumlah satu juta pohon sudah tertanam semua, di berbagai lahan yang masih kosong di Bojonegoro.
Paling tidak, lanjutnya, dengan ditanamnya satu juta bibit pohon tersebut, sebagai upaya mendukung gerakkan menanam satu miliar pohon secara nasional."Dengan adanya gerakkan menanam pohon ini, bisa mengurangi terjadinya pemanasan global, " katanya menambahkan. (*).