Hujan dan Angin Kencang Landa Bojonegoro
Rabu, 14 September 2011 15:31 WIB
Bojonegoro - Hujan disertai angin kencang yang melanda sejumlah wilayah di Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa (13/9) malam, mengakibatkan seorang pelajar warga Desa Buntalan, Kecamatan Temayang, Bagus Lukgik Sepriyono (16), tewas tertimpa pohon.
"Lokasi kejadian korban tertimpa pohon di Desa Kunci, Kecamatan Dander," kata Camat Temayang, Subiyono, Rabu.
Ia mengatakan, korban tertimpa pohon yang roboh, akibat angin kencang bersamaan dengan hujan di Desa Kunci, Kecamatan Dander."Dalam perjalanan pulang korban yang naik sepeda motor tertimpa pohon yang roboh," jelasnya.
Menurut Subiyono, hujan yang terjadi tersebut, hanya berada di sebagian wilayah Kecamatan Dander. Sedangkan di wilayah Kecamatan Temayang, yang berada di selatan Kecamatan Dander, tidak terjadi hujan.
"Di Kecamatan Temayang hanya gerimis kecil, tidak hujan deras," ucapnya.
Sementara itu, Camat Margomulyo, Yayan Rochman menjelaskan, di wilayahnya hanya ada di Desa Sumberrejo dan Meduri, Selasa (13/9) sekira pukul 19.00 WIB, terjadi hujan deras disertai angin kencang.
Hujan deras berlangsung sekitar 20 menit lebih mengakibatkan rumah milik Wakimin, di Desa Meduri, mengalami kerusakan, akibat tertimpa "terop". "Semua genteng rumah ambrol," ujarnya.
Namun, menurut Yayan, desa-desa lainnya di Kecamatan Margomulyo, tidak terjadi hujan."Hanya rintik-rintik, hujan tidak deras," katanya menambahkan.
Sementara itu, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Budi MZ menyatakan, berdasarkan ramalan cuaca yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Karangploso, Malang, pada September, di sebagian wilayah Bojonegoro, berpeluang terjadi hujan.
"Berdasarkan ramalan cuaca itu, curah hujan masih dibawah normal," jelasnya.
Meski demikian, lanjutnya, pihaknya mewaspadai terjadinya angin kencang, memasuki musim hujan. Alasannya, berdasarkan ramalan yang dikeluarkan BMKG itu, pada Oktober, intensitas hujan di wilayah Bojonegoro, semakin meningkat.
"Kami minta masyarakat waspada, sebab hujan pada awal musim selalu disertai angin kencang," katanya menjelaskan.
.