Ponorogo (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ponorogo Munajat memastikan tiga orang petugas yang jatuh sakit saat atau setelah bertugas pada Pemilu 2024 mendapatkan layanan perawatan kesehatan gratis.
"Kami juga terus pantau perkembangan (kesehatan) mereka," kata Munajat saat dikonfirmasi di Ponorogo, Jumat.
Tercatat ada dua orang petugas KPPS dan satu orang Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang dilaporkan mendapat perawatan.
Dua petugas KPPS itu adalah Novi Nur Islami (26) dari KPPS TPS 2 Desa Grogol, Kecamatan Sawoo, dan Fifi Lailatul Amanah (22), KPPS TPS 10 Desa Gajah, Kecamatan Sambit. Sedangkan seorang anggota PPS adalah Walid Yuli Amrullah (29) asal Desa Jabung, Kecamatan Mlarak.
"Ada yang dirawat di RSUD Harjono, ada juga yang dirawat di puskesmas daerah," kata Munajat
Menurut Munajat, fasilitas kesehatan bagi petugas penyelenggara pemungutan suara mulai dari tingkat desa/kelurahan hingga kabupaten sepenuhnya ditanggung Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Hingga kini KPU Ponorogo belum mendapat kepastian penyebab ketiga petugas tersebut jatuh sakit, apakah karena kelelahan atau faktor lainnya.
"Yang pasti, sebelum ini kami sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan melakukan skrining kesehatan dan hasilnya sehat semua," katanya.
KPU Ponorogo: Tiga petugas KPPS sakit dapat perawatan gratis
Sabtu, 17 Februari 2024 6:04 WIB
Kami juga terus pantau perkembangan (kesehatan) mereka