Surabaya (ANTARA) - Istri almarhum Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di tempat pemungutan suara (TPS) 42, Kelurahan Ngagel Rejo, Surabaya, Joko Budiono bernama Fauziah Kadir menyebut suaminya memiliki penyakit gula darah.
Hal itu baru diketahui ketika almarhum dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo pada Rabu (14/2).
"Tahunya setelah cek darah lengkap itu," kata Fauziah di rumah duka, Jalan Krukah Utara.
Fauziah juga menyebut saat bertugas di TPS 42 atau tepatnya ketika proses penghitungan suara untuk surat suara pasangan calon presiden-wakil presiden, tiba-tiba kondisi suaminya mengalami penurunan.
"Kondisinya sudah lemas," ujarnya.
Petugas KPPS lainnya pun langsung membawa Joko Budiono menuju RSUD Dr Soetomo untuk mendapatkan perawatan.
"Ternyata di sana dicek gula darah tinggi, makanya sampai tidak sadarkan diri," ucapnya.
Jenazah almarhum Ketua KPPS TPS 42 Joko Budiono telah dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih Surabaya pukul 14.51 WIB.
Sebelumnya, Ketua KPPS TPS 42 Kelurahan Ngagel Rejo, Kecamatan Wonokromo, Joko Budiono meninggal dunia pada Jumat pagi.
Joko Budiono dibawa oleh anggota KPPS lainnya dan keluarga ke RSUD Dr Soetomo untuk mendapatkan perawatan intensif di fasilitas instalasi rawat darurat (IRD).
Keluarga: Ketua KPPS di Surabaya yang meninggal punya sakit gula darah
Jumat, 16 Februari 2024 17:22 WIB
Dicek gula darah tinggi, makanya sampai tidak sadarkan diri