Kota Madiun (ANTARA) - Wali Kota Madiun Maidi mengapresiasi kinerja petugas sampah Kota Madiun dalam menjaga lingkungan daerah setempat tetap bersih dan asri hingga membuat warga nyaman dan sehat.
"Sebentar lagi Hari Peduli Sampah Nasional. Hari ini kita gelar apel untuk menyambut itu. Mereka ini walaupun kecil, tetapi memiliki peran besar dan sangat menentukan keberhasilan Kota Madiun," ujar Wali Kota Maidi saat apel peringatan Hari Peduli Sampah Nasional di Taman Sumber Umis, kawasan Pahlawan Street Center (PSC) Kota Madiun, Senin.
Apel diikuti sebanyak 593 petugas sampah Kota Madiun yang terdiri dari penyapu jalan, penarik gerobak sampah, dan sejumlah tukang becak.
"Kalau tidak ada mereka, bagaimana jadinya lingkungan tempat tinggal kita. Mereka itu tidak hina, justru mereka itu pahlawan lingkungan," kata dia.
Pihaknya sangat berterima kasih atas kerja keras para petugas sampah tersebut dalam membersihkan Kota Madiun dan mengelola sampah.
Wali Kota mendukung petugas sampah untuk memilah sampah guna diolah. Hasilnya bisa menjadi tambahan penghasilan petugas penarik gerobak sampah tersebut.
"Ada sampah yang satu jam jadi duit, ada yang berhari-hari baru jadi duit. Nah, yang satu jam jadi duit ini misalnya botol plastik, silakan dipilah kemudian dijual ke pengepul. Sampah plastik tidak boleh sampai di TPA. TPA biar sampah yang sifatnya bisa diolah untuk kembali ke lingkungan. Misalnya yang organik dan jadi pupuk yang bisa dimanfaatkan masyarakat," katanya.
Dalam membina petugas sampah, Pemkot Madiun melalui dinas terkait juga memberikan pelatihan dalam pengolahan sampah organik dan anorganik.
"Mereka yang mau bekerja dengan bergelut sampah seperti itu harus kita apresiasi. Makanya dalam momentum peringatan hari sampah ini, mereka kita bahagiakan," kata Maidi.
Dalam kesempatan tersebut ratusan petugas sampah tersebut juga diberikan bantuan sembako, uang santunan, dan diajak makan bersama.
Wali Kota Maidi apresiasi kerja petugas sampah Madiun jaga kebersihan
Senin, 12 Februari 2024 20:06 WIB