Madiun (ANTARA) - Tempat wisata wahana air Nusantara Edupark di Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, menjadi tujuan favorit wisatawan saat libur panjang peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW dan Tahun Baru Imlek pada akhir pekan ini.
"Jumlah pengunjung meningkat sekitar 30 persen dibandingkan dengan akhir pekan biasa. Sejak Kamis hingga Minggu ini jumlah pengunjung mencapai 2.000 orang," ujar Direktur Operasional Nusantara Edupark Madiun Mukhammad Faizal Hermawan di Madiun, Minggu.
Menurut dia, jumlah tersebut naik dibandingkan dengan kunjungan pada akhir pekan hari biasa yang mencapai 300-an orang per hari.
Mayoritas pengunjung menikmati wahana air, seperti kolam ombak, kolam renang anak, dan olympic water park, di samping tontonan barongsai.
"Karena ini momentum Hari Raya Imlek, kami menyuguhkan tontonan menarik berupa atraksi barongsai dan liong, serta ikut berpartisipasi juga rombongan Duta Wisata Jawa Timur," kata dia.
Adapun wisatawan yang datang berasal dari berbagai daerah, mulai daerah sekitar Madiun seperti Magetan, Ponorogo, dan Ngawi, hingga sejumlah kota lain seperti Nganjuk dan Jombang.
Sebagai wahana wisata buatan, pihaknya terus berinovasi untuk menarik dan meningkatkan kunjungan wisatawan di Kabupaten Madiun, utamanya di tempat wisata Nusantara Edupark.
"Kami berupaya menggandeng stakeholder dan pelaku usaha wisata lain untuk menciptakan paket wisata yang dapat dinikmati wisatawan, sehingga wisatawan bisa berwisata air di Nusantara Edupark hingga berwisata kuliner ataupun wisata sejarah dan budaya di wilayah Madiun dan sekitarnya," katanya.
Staf Pengembangan Destinasi Wisata, Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Madiun Hartojo mengatakan selama libur panjang ini terdapat sejumlah tempat wisata favorit di Kabupaten Madiun yang dikunjungi wisatawan yakni wahana air dan kuliner.
"Tempat wisata favorit saat libur panjang ini di antaranya Nusantara Edupark, Taman Umbul, Waduk Widas, dan Monumen Kresek," katanya.
Dari sejumlah tempat-tempat wisata tersebut, jumlah kunjungan wisatawan selama momentum libur panjang tercatat oleh dinas setempat naik di kisaran 30-50 persen dibandingkan dengan hari biasa.
Pihaknya juga terus berupaya meningkatkan kunjungan wisatawan dengan menggandeng pelaku usaha wisata swasta dalam melakukan inovasi dan pembinaan sumber daya manusia (SDM).