Madura Raya (ANTARA) - Polres dan wartawan se-Kabupaten Pamekasan menyambut Hari Pers Nasional (HPN) dengan menggelar deklarasi Pemilu Damai 2024 sebagai wujud komitmen dalam ikut menyukseskan pelaksanaan pemilu di Mapolres setempat, Selasa.
"Deklarasi pemilu yang aman dan damai pada momentum Hari Pers Nasional ini, karena kita pada dasarnya adalah sama, yakni memiliki tanggung jawab untuk menyukseskan pelaksanaan pesta demokrasi ini, sesuai harapan semua pihak," kata Kapolres AKBP Jazuli Dani Iriawan.
Kepentingan aparat penegak hukum sebagai abdi negara dalam berupaya mewujudkan pemilu yang aman dan damai, sambung dia adalah sama dengan kepentingan insan pers.
Karena itu, saling mendukung dan saling membantu sesuai dengan kapasitas dan peran masing-masing, akan lebih terlaksana dan akan saling menguatkan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Ada lima poin yang menjadi komitmen bersama dan dideklarasikan wartawan se-Kabupaten Pamekasan pada rangkaian kegiatan HPN 2024 di Mapolres Pamekasan itu.
Pertama yakni siap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Tahun 1945.
Kedua, siap menyukseskan Pemilu 2024 yang bermartabat, berintegritas, jujur, adil, aman, damai dan demokratis. Kemudian ketiga siap patuh dan tunduk pada peraturan perundang-undangan berlaku di Negera Kesatuan Republik Indonesia.
Berikutnya, keempat adalah siap menolak segara bentuk penyebaran hoaks, ujaran kebencian, politik uanh dan upaya politisasi agama dalam Pemilu 2024.
Serta kelima, siap bersinergi dengan jajaran Polri dalam rangka menjaga stabilitas keamanan di Pamekasan, Jawa Timur.
"Terima kasih teman-teman pers, dan kami berharap semua pihak mewujudkan kondisi yang dingin, baik pra dan pasca pemilu tahun 2024 ini," ujar Kapolres.
Deklarasi Pemilu Damai 2024 dalam rangka memperingati HPN 2024 itu merupakan rangkaian kegiatan yang digelar oleh komunitas dan wartawan di Kabupaten Pamekasan.
Jenis kegiatan lain adalah pemberian santunan kepada yatim jurnalis, dan talkshow bertajuk "Meneguhkan Sinergi Bhayangkara dengan Insan Pers".
Akademisi dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura Esa Arif, M.I.Kom menilai, deklarasi pemilu damai oleh kalangan insan pers di Kabupaten Pamekasan pada momentum HPN 2024 kali ini sebagai bukti bahwa kesadaran dan tanggungjawab insan pers bukan hanya pada tulisan, akan tetapi dalam bentuk tindakan nyata.
"Ini menunjukkan bahwa pers bukan hanya penyampai informasi kebenaran, akan tetapi juga sebagai pelaksana dari kebenaran yang harus disampaikan kepada khalayak," katanya.