Surabaya - Sun Life Financial Indonesia mencatatkan pendapatan premi senilai Rp638,1 miliar pada kuartal ketiga 2011, karena meningkatnya kesadaran masyarakat menggunakan asuransi untuk melindungi jiwa mereka pada masa mendatang. "Besaran premi sebesar Rp638,1 miliar mengalami kenaikan 28 persen dibandingkan pencapaian pendapatan premi pada periode sama tahun 2010," kata "Head of Marketing and Corporate Communications" PT Sun Life Financial Indonesia, Netta Sjafei, dihubungi dari Surabaya, terkait kinerja keuangannya pada kuartal ketiga 2011, Jumat. Performa keuangannya tersebut, ungkap dia, didukung oleh keberadaan lebih dari 4.800 agen di mana per 31 Oktober lalu berada di 43 kantor pemasaran. Jumlah itu menyebar di 29 kota yang ada di penjuru Nusantara. "Selain itu, mendapatkan kontribusi tersendiri dari jalinan kerja sama dengan lima mitra bank, satu mitra lembaga nonkeuangan, dan lebih 200 telemarketer," ujarnya. Di sisi lain, rinci dia, perolehan pendapatan premi tahun pertama (termasuk premi tunggal) membukukan Rp313,1 miliar. Angka tersebut mengalami kenaikan 44 persen daripada periode yang sama tahun lalu. Sementara, pendapatan premi Unit Link mencapai Rp424,3 miliar. "Padahal, pada periode yang sama tahun lalu pendapatan premi Unit Link hanya senilai Rp207,6 miliar," katanya. Lalu, tambah dia, kinerja keuangan lain seperti keseluruhan aset yang dimilikinya pada kuartal ketiga tahun ini mencapai Rp4,46 triliun atau mengalami kenaikan 2 persen dibandingkan pencapaian pada periode sama dari dari kuartal ketiga tahun 2010. "Bahkan, total pendapatan premi syariah kami mampu mencapai Rp10,1 miliar pada kuartal ketiga tahun ini," ucapnya. Sesuai perolehan keuangannya pada kuartal ketiga tahun 2011, ulas dia, perusahaannya bisa membukukan pencapaian "Ratio Risk Based Capital" sebesar 345 persen di mana performa itu sudah termasuk produknya yang berbasis layanan konvensional dan syariah. "Di samping itu, perolehan 'Ratio Risk Based Capital' kami mampu mengungguli rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 120 persen," ujarnya. Menyikapi pembukuan keuangan itu, "Country Manager" Sun Life Financial Indonesia, Bert Paterson, berharap pertumbuhan bisnisnya pada kuartal ketiga tahun ini dapat semakin meningkat pada periode selanjutnya. "Keoptimisan ini menyusul adanya beragam produk 'value-for-money' yang dapat memenuhi kebutuhan para nasabah kami baik melalui kemapanan finansial, sumber daya manusia yang tepat, maupun mitra bisnis yang tepat," katanya. Kini, lanjut dia, organisasi jasa keuangan internasional yang menyediakan aneka produk perlindungan dan pengakumulasian kekayaan untuk nasabah individu dan korporat itu sudah menjangkau pasar utama dunia seperti Kanada, Amerika Serikat, Inggris, Irlandia, Hong Kong, Filipina, Jepang, Indonesia, India, China, dan Bermuda. "Kami juga telah membukukan total dana kelolaan untuk grup perusahaan ini sebesar 469 miliar dolar Kanada per 30 September 2011," katanya.
Sun Life Catatkan Pendapatan Premi Rp638,1 M
Jumat, 18 November 2011 18:21 WIB