Surabaya (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur Choirul Anam menyampaikan roadmap atau peta jalan persiapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di wilayah setempat kepada Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Soekarwo saat melakukan kunjungan ke kantor KPU setempat di Surabaya, Selasa.
"Soal anggaran, untuk Pemilu 2024 tidak ada masalah. Bahkan untuk persiapan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, KPU Jawa Timur sudah menandatangani Naskah Perjanjian Hibah daerah (NPHD) pada November 2023 sejumlah Rp845 miliar," kata Anam, sapaan akrabnya.
Ia menyampaikan bahwa Jawa Timur mempunyai data pemilih terbesar kedua secara nasional, yaitu 31.402.838 jiwa. Sementara proses pemutakhiran data pemilih, KPU Jatim telah melakukan pemetaan terhadap kategori pemilih disabilitas.
"Hal ini dimaksudkan agar kawan-kawan KPPS lebih siap melakukan fasilitasi," ucapnya.
Selain akses difabel, KPU Jatim juga telah melakukan restrukturisasi TPS, hingga saat ini berjumlah 120.666. Ada pula TPS di lokasi khusus sejumlah 416.
Selanjutnya, berkaitan dengan logistik, Anam menyampaikan pengelolaan logistik di Jawa Timur sudah cukup baik.
"Contoh surat suara sejak tanggal 15 Januari kemarin sudah clear, tinggal pemenuhan yang rusak. Tanggal 20 Januari, kami juga sudah menyelesaikan sortir lipat," tuturnya.
Dan target tanggal 31 besok semua logistik sudah dipacking, di-setting di kotak suara untuk didistribusikan di kecamatan. Mengingat, semua proses setting berada di kabupaten/kota, ujar mantan Anggota KPU Surabaya tersebut.
Baca juga: KPU Kota Madiun sediakan ratusan alat bantu tunanetra Pemilu 2024
Sampai saat ini, lanjutnya, tidak ada laporan gudang rusak di Jawa Timur. Ditargetkan, mulai 8 Februari, semua logistik sudah bergeser ke kecamatan. Kecuali, yang perlu mendapatkan perhatian khusus Kabupaten Sumenep karena kepulauan.
Yang tak kalah penting juga disampaikan oleh Anam terkait KPPS. Saat ini kami memiliki jumlah sebanyak 844.662 orang. Kesemuanya sudah dilantik tanggal 5 Januari dan telah di-bimtek oleh Panitia Pemilihan Kecamatan.
"Sebagai mitigasi atas kejadian saat Pemilu 2019, seluruh calon anggota KPPS harus sehat, tidak mempunyai penyakit bawaan, terdaftar di jaminan sosial ketenagakerjaan, serta adanya uang santunan jika terjadi insiden. Selain itu, KPU juga mengantisipasi dengan memperhatikan usia 55 tahun bagi KPPS," ucap Anam.
Saat proses di TPS, untuk mengurangi beban kerja, KPPS juga harus memahami teknologi informasi. Selain itu, saat ini pengisian formulir juga disederhanakan hanya cukup satu salinan dan akan dipindai untuk di-print menggunakan kertas khusus.
Sementara, untuk partisipasi masyarakat sudah mencapai 83 persen. Namun, KPU Jatim juga terus melakukan upaya dengan melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih secara masif.
"Kami sudah melaksanakan kirab pemilu yang diwarnai dengan berbagai kegiatan sosialisasi, optimalisasi media sosial dan website. Dan alhamdulillah, KPU Jatim juga mempunyai hubungan yang baik dengan awak media," imbuhnya.
Sementara itu, Anggota Wantimpres Soekarwo menjelaskan bahwa pihaknya bertugas memberikan second opinion kepada Presiden Joko Widodo, terutama terkait dengan data primer dan sekunder yang penting dalam manajemen Pemilu.
"KPU di Jatim sudah digambarkan sangat kuat dan dianggap sebagai battle corp dalam melaksanakan Pemilu, sehingga banyak pelajaran dari Jawa Timur ini," kata mantan Gubernur Jatim yang akrab disapa Pakde Karwo tersebut.
Sebelumnya, KPU RI mengumumkan peserta Pemilu 2024 sebanyak 18 partai politik nasional, yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.
Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.
Selain itu, pemilu anggota legislatif (pileg) juga diikuti enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.
Pemungutan suara pileg, termasuk Pemilu Anggota DPD RI, secara serentak dengan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024 pada tanggal 14 Februari 2024.
KPU RI juga telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.