Jakarta (ANTARA) -
Menag menegaskan bahwa ke depan, karakter ASN harus teguh dan benar-benar mengedepankan pelayanan kepada publik.
"Kita tidak lagi ingin mendengar ASN yang hanya minta dilayani, tetapi ASN yang mampu memberikan pelayanan terbaik kepada publik," kata dia.
Ia juga meminta para peserta untuk menjaga hubungannya dengan para orang tua, bahkan setelah mereka wafat
"Saudara-saudara sekalian, SK PPPK yang diterima merupakan hasil doa dan didikan orang tua. Ingatlah untuk menghormati dan mengucapkan terima kasih kepada mereka. Datangilah makam orang tua, ziarahi, dan jaga amanah negara," katanya.
Diklat yang dilaksanakan oleh Pusdiklat Balitbang Diklat mendapat sorotan khusus. Menag meminta jajarannya agar diklat tidak hanya sebagai rutinitas, tetapi untuk bisa membentuk mental, dan pola pikir melayani yang kuat di kalangan ASN.
Sementara itu, Kepala Balitbang Diklat Suyitno mengatakan orientasi PPPK tahun ini menggunakan pendekatan campuran (blended).
Para peserta sebelumnya sudah mengikuti Massive Open Online Courses (MOOC). Sisanya karena harus ada penguatan karakter dan penguatan disiplin, maka dilakukan dengan tatap muka yang nanti akan dikawal oleh para widyaiswara yang ada di Indonesia.
"Saya mengucapkan selamat kepada Bapak dan Ibu PPPK semuanya, anda semua memasuki keluarga besar ASN Kemenag. Kata kuncinya hanya satu, loyal terhadap perintah pimpinan," kata dia.