Surabaya (ANTARA) - Bloomberg mengulas keterlibatan Khofifah Indar Parawansa yang telah menyatakan dukungan politiknya kepada salah satu pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Gubernur Jawa Timur itu akan aktif menjadi juru kampanye nasional (Jurkamnas) untuk pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran mulai 21 Januari 2024.
"Khofifah Indar Parawansa adalah sosok penentu kemenangan Calon Presiden Indonesia periode 2024-2029 dalam kontestasi Pilpres 2024," tulis Bloomberg dalam artikel berjudul "One Woman Holds Sway in Indonesia's All-Men Presidential Race" yang dipublikasikan pada 17 Januari 2024.
Media asal Amerika Serikat itu menyebut Khofifah sebagai Gubernur di provinsi terbesar kedua di Indonesia sangat penting dalam mencapai target Pemilu satu putaran.
Terlebih di tengah derasnya isu koalisi yang akan dibentuk Capres Anies Baswedan bersama Ganjar Pranowo guna mencegah terjadinya Pemilu satu putaran.
Bloomberg menilai sebagai salah satu pemimpin senior di Nahdlatul Ulama (NU), Khofifah memiliki pengaruh yang sangat luas, tidak hanya di wilayah Jawa Timur.
Khofifah merupakan Ketua Umum Muslimat NU dengan jumlah 30 juta anggota yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia dan luar negeri.
Pengalaman Khofifah saat mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk masa jabatan kedua di tahun 2019 disebut sebagai salah satu kemenangan yang mudah di Jawa Timur.
Bloomberg mengutip pernyataan Dosen President University Jakarta Ella S. Prihatini yang memprediksi bahwa kehadiran Khofifah di pihak Prabowo-Gibran pada Pemilu Presiden 2024 dapat memberi keyakinan kepada pemilih perempuan untuk ikut mendukung pasangan tersebut.
Bloomberg ulas peran Khofifah dalam kontestasi Pilpres 2024
Kamis, 18 Januari 2024 15:46 WIB
Khofifah Indar Parawansa adalah sosok penentu kemenangan Calon Presiden Indonesia periode 2024-2029 dalam kontestasi Pilpres 2024