Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) setempat mencermati stok dan harga sejumlah bahan pokok yang bisa menyumbang inflasi sehingga bisa dibuat langkah pengendalian jika mengalami kenaikan harga.
Penjabat Wali Kota Kediri Zanariah mengemukakan dalam evaluasi inflasi, tentunya juga melihat hal-hal yang bisa menghambat ataupun menyumbang inflasi.
Pihaknya mengadakan evaluasi beberapa kenaikan harga sejumlah komoditas yang mengalami fluktuasi di pekan kedua Januari 2024 ini, serta aksi dan kebijakan untuk pengendalian inflasi.
"Setiap daerah berbeda-beda untuk hal-hal yang dapat menghambat atau menyumbang inflasi. Saya sebagai Penjabat Wali Kota Kediri mohon dukungannya, TPID bersama-sama dengan laininya selalu memperhatikan komoditas apa saja yang dapat mempengaruhi inflasi," katanya di Kediri, Senin.
Zanariah juga menambahkan bahwa hampir 2,5 bulan di Kota Kediri tidak pernah mendengar ada gejolak harga komoditas misalnya komoditas bawang merah, bawang putih, daging ayam ras dan lainnya.
Namun, ia meminta agar instansi terkait selalu melakukan pemantauan harga bahan pokok. Semua pihak harus terus mencermati ke lapangan melihat langsung pergerakan harga-harga beberapa komoditas di lapangan.
Ia juga berharap TPID Kota Kediri dapat bergerak mengumpulkan data-data terkait inflasi setiap hari. Selain itu, juga akan menghimpun data dari Polres Kediri Kota terkait inflasi ini.
"Berdasarkan catatan Pak Kapolres harga komoditas yang mengalami kenaikan harga ada cabai, gula pasir dan minyak curah. Antisipasi Pemerintah Kota Kediri melalui dinas ketahanan pangan dan pertanian dengan menanam cabai, namun belum bisa dipanen tapi paling tidak siap untuk menghadapi bulan puasa," ujar dia.
Dari pantauan di sejumlah pasar tradisional di Kota Kediri, untuk beras premium harganya lebih dari Rp14 ribu per kilogram, beras medium lebih dari Rp11 ribu per kilogram. Gula putih Rp16 ribu per kilogram. Harga minyak goreng curah Rp15.500 per kilogram, minyak goreng kemasan premium Rp19 ribu per liter. Harga ini relatif stabil.
Harga telur ayam Rp24 ribu per kilogram turun ketimbang sebelumnya Rp24.300 per kilogram. Harga cabai merah keriting Rp55 ribu per kilogram turun Rp600 per kilogram ketimbang sebelumnya, cabai merah besar Rp61 ribu per kilogram naik harganya. Sebelumnya cabai merah besar Rp54 ribu per kilogram. Untuk cabai rawat merah Rp43 ribu per kilogram, naik ketimbang sebelumnya yang hanya Rp38.600 per kilogram.
Untuk bawang merah Rp27.600 per kilogram, turun ketimbang sebelumnya Rp28.300 per kilogram. Bawang putih harganya stabil Rp34 ribu per kilogram.
Berdasarkan rapat koordinasi inflasi di pekan kedua Januari 2024 ini beberapa komoditas yang mengalami kenaikan adalah bawang merah di 360 daerah kabupaten/kota, bawang putih di 326 daerah kabupaten/kota dan daging ayam ras di 212 daerah kabupaten/kota. Sedangkan komoditas yang fluktuasi harganya cukup signifikan, yakni cabai rawit.