Situbondo, Jatim (ANTARA) - Bupati Situbondo Karna Suswandi meminta petugas penyuluh pertanian lapangan atau PPL pada tahun ini fokus memberikan pendampingan kepada petani agar uji coba penanaman padi jenis BK 01 dan 02 Agritan berhasil dan sukses.
"Saya minta kepada PPL saat ini konsentrasi bagaimana uji coba penanaman padi BK 01 dan 02 Agritan bisa berhasil dan sukses," kata Bung Karna, sapaan Bupati, saat memberikan arahan kepada petugas PPL di Aula Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Senin.
Bupati menekankan kepada petugas PPL jangan sampai penanaman padi BK 01 dan 02 Agritan pada tahun ini yang mulai ditanam di beberapa titik gagal karena kurangnya keseriusan petugas PPL.
Bung Karna mengaku optimistis penanaman padi BK 01 dan 02 Agritan yang merupakan bibit varietas unggul baru itu mampu menyejahterakan petani.
"Oleh karena itu, sekali lagi saya minta kepada petugas PPL fokus dan konsentrasi bagaimana caranya penanaman padi BK ini berhasil," kata dia.
Baca juga: Pemkab Situbondo raih predikat A SAKIP 2023 dari KemenPAN-RB
Pemerintah Kabupaten Situbondo pada tahun ini mulai menanam padi jenis BK 01 dan 02 Agritan, yang merupakan bibit varietas unggul baru di atas lahan sawah seluas 20.000 hektare.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan setempat mempunyai 25 ton stok benih atau bibit padi BK 01 dan 02.
Pembenihan padi jenis BK 01 dan 02 Agritan itu akan dilaksanakan di beberapa titik, di antaranya di kawasan perkebunan Banongan, Kecamatan Asembagus, seluas 10 hektare dan Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Situbondo, 1,5 hektare.
Bibit padi BK 01 dan 02 Agritan ini tidak sederhana dan perlu keseriusan dan kreativitas petani dalam menyukseskan bibit padi BK yang sudah mendapat izin edar dari Kementerian Pertanian.
Target se-Kabupaten Situbondo seluas 20.000 hektare itu akan disebar di sejumlah kecamatan dan setiap kecamatan tidak sama luasnya, ada yang 3.000 hektare, 1.000 hektare, atau hanya 500 hektare.
Padi BK Situbondo 01 dan 02 adalah bibit varietas unggul baru yang mampu memproduksi padi dalam jumlah lebih besar dengan masa panen setelah tanam sangat genjah atau lebih singkat dibanding bibit padi pada umumnya.
Produktivitas padi varietas unggul baru BK 01 dan 02 ini bisa mencapai 10,56 ton gabah kering panen (GKP) per hektare atau produktivitasnya dua kali lipat dari padi varietas pada umumnya.
Bupati Situbondo minta penyuluh fokus penanaman padi BK 01 dan 02
Senin, 8 Januari 2024 16:37 WIB