Madura Raya (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep, Jawa Timur merekrut sebanyak 27.041 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk pelaksanaan pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
Komisioner KPU Sumenep Rafiqi menjelaskan ke 27.041 orang itu merupakan petugas penyelenggara pemilu di 3.863 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 332 desa dan kelurahan di 27 kecamatan di wilayah itu.
"Mereka ini akan menjalankan tugas sebagai penyelenggara pemilu mulai 25 Januari 2024," kata Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Partisipasi Masyarakat (Parmas) KPU Sumenep ini di Sumenep, Jawa Timur, Sabtu.
Menurut dia, sesuai ketentuan sebagaimana tercantum dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) RI Nomor 3 Tahun 2018, bahwa KPPS dibentuk paling lambat 1 bulan sebelum menyelenggarakan pemilu dan akan dibubarkan paling lambat 1 bulan setelah pemungutan suara.
Tahapan pelaksanaan rekrutmen KPPS, kata dia, telah dilakukan sejak 11 Desember 2023 yang meliputi pendaftaran, penelitian berkas administrasi, pengumuman hasil penelitian administrasi calon anggota KPPS, penyampaian tanggapan dan masukan oleh masyarakat, pengumuman hasil seleksi, lalu penatapan dan pelantikan anggota KPPS terpilih.
Pendaftaran calon anggota KPPS telah dilakukan pada 11 hingga 20 Desember 2023, proses penelitian administrasi pada 11 hingga 22 Desember 2023, dan pengumuman hasil penelitian administrasi calon anggota KPPS pada 23 hingga 25 Desember 2023.
Selanjutnya penyampaian tanggapan dan masukan oleh masyarakat pada 23 hingga 28 Desember 2023, pengumuman hasil seleksi anggota KPPS pada 29 hingga 30 Desember 2023 dan penetapan anggota KPPS pada 24 Januari 2024.
"Pelantikan anggota KPPS terpilih ini pada 25 Januari 2024, dan saat itu juga mulai menjalankan tugas sebagai penyelenggara pemilu," katanya, menjelaskan.
Selain sebagai penyelenggara, tugas pokok lainnya yang harus segera dilakukan oleh para anggota KPPS itu, mengajak dan mengkampanyekan masyarakat agar menggunakan hak suaranya pada pemilu yang ada digelar 14 Februari 2024 tersebut.
"Sebab, target yang ingin kami capai, partisipasi pemilih di kabupaten ini minimal 90 persen. Kalau bisa seratus persen," katanya.