Madura Raya (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur mengampanyekan 'Tolak Politik Uang' pada pelaksanaan Pilkada serentak yang akan digelar 27 November 2024 melalui kegiatan senam massal dan jalan-jalan santai (JJS), Minggu.
"Cara ini kami lakukan, agar pelaksanaan Pilkada bisa berlangsung jujur, adil, sesuai dengan harapan," kata Ketua KPU Sumenep Nurussyamsi.
Sosialisasi pelaksanaan Pilkada serentak 2024 berupa senam massal dan JJS ini dipusatkan di Taman Potre Koneng, Sumenep.
Menurut dia, kualitas Pilkada 2024 ini akan ditentukan oleh masyarakat pemilih, karena mereka merupakan penentu sekaligus pelaku aktif dalam pesta demokrasi tersebut.
"Karena itu, mari kita jadikan Pilkada 2024 kali ini sebagai pesta demokrasi yang bersih dan bebas dari politik uang," katanya.
Caranya, menurut dia, masyarakat harus memahami visi, misi, serta program yang dicanangkan masing-masing pasangan calon dengan cara membaca pada pemberitaan media massa, maupun di situs resmi KPU Sumenep.
Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sumenep Dewi Khalifah dalam kesempatan itu meminta agar masyarakat menjaga kerukunan.
“Berbeda dalam menetapkan pilihan itu hal yang biasa, jangan sampai kita pecah hanya karena pilihan yang berbeda," ujarnya.
Dalam kegiatan itu, KPU Sumenep juga juga menyediakan sejumlah hadiah kepada peserta, seperti sepeda motor, sepeda listrik, springbed sepeda gunung dan sejumlah hadiah menarik lainnya.
Institusi juga memberikan kaos bertuliskan "Pilkada Serentak 27 November 2024 Tanpa Politik Uang".
Sementara itu, di Kabupaten Sumenep, pilkada akan digelar di 1.967 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 27 kecamatan daratan dan kepulauan.
Sebanyak dua pasangan calon bupati dan wakil bupati akan bersaing memperebutkan dukungan masyarakat di kabupaten paling timur di Pulau Madura tersebut.
Masing-masing pasangan Kiai Ali Fikri-KH. Unais Ali Hisyam (Final) dengan nomor urut 1 dan pasangan Achmad Fauzi Wongsojudo-KH. Imam Hasyim, dengan sebutan (Faham) dengan nomor urut 2.
Pasangan Fauzi-Imam Hasyim (Faham) diusung PDIP, PKB, PAN, Demokrat, Nasdem, PKS, Gerindra, Hanura, PBB dan Golkar, sedangkan pasangan Fikri-Unais (Final) diusung oleh gabungan parpol, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan sejumlah parpol non-parlemen.
Jumlah pemilih untuk pelaksanaan pilkada yang akan digelar 27 November 2024 di kabupaten paling timur di Pulau Madura ini sebanyak 859.185 orang, dengan perincian, 405.585 orang pemilih laki-laki, dan sebanyak 453.600 sisinya merupakan pemilih perempuan.
KPU Sumenep kampanyekan tolak politik uang melalui JJS
Minggu, 10 November 2024 22:45 WIB