Madiun (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga meningkatkan stok rata-rata 15 persen untuk produk bahan bakar minyak (BBM) di wilayah area Fuel Terminal Madiun guna menghadapi lonjakan kebutuhan saat angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
"Mewaspadai lonjakan penggunaan BBM pada masa Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Pertamina akan mempertebal stok 15 persen selama masa satgas yang dimulai tanggal 15 Desember 2023 sampai dengan 7 Januari 2024," kata Area Manager Comm Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Wilayah Jatimbalinus Ahad Rahedi saat dihubungi, Jumat.
Menurut dia, penambahan stok tersebut untuk menjaga keamanan pasokan BBM yang diperkirakan akan meningkat dari kondisi normal saat momentum angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 berlangsung.
Sesuai data, stok normal BBM yang ada di Fuel Terminal Madiun biosolar mencapai sebanyak 3.533 kiloliter (kl) dengan total penyaluran harian rata-rata 613 kl, pertamax dex sebanyak 327 kl dengan total penyaluran harian rata-rata 17 kl, dexlite sebanyak 3.533 kl dengan total penyaluran harian rata-rata 40 kl.
Baca juga: Pengamat: Tepat penurunan harga BBM nonsubsidi
Kemudian, pertamax sebanyak 1.301 kl dengan total penyaluran harian rata-rata 349 kl, dan pertalite sebanyak 3.040 kl dengan total penyaluran harian rata-rata 1.051 kl.
Ahad menjelaskan, selain meningkatkan stok, upaya lainnya yang dilakukan dalam menghadapi momentum natal dan tahun baru, antara lain menambah layanan ekstra untuk beberapa titik, seperti di Jalan Tol Ngawi-Kertosono ruas Madiun-Ngawi, utamanya di Rest Area Km 597A dan 597B.
"Karena di rest area tersebut belum memiliki SPBU, maka disiapkan layanan kios SPBU modular untuk menyuplai kebutuhan BBM masyarakat saat libur natal dan tahun baru," kata dia pula.
Selain itu, SPBU yang berada di jalur wisata juga akan melayani kebutuhan BBM masyarakat selama 24 jam dengan tetap mengaktifkan layanan "Call Center" 135.
Pihaknya memastikan bahwa PT Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga senantiasa menjaga stok bahan bakar minyak (BBM), utamanya di wilayah Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) menjelang Hari Raya Natal 2023 dan libur Tahun Baru 2024 tetap dalam kondisi aman.
