Banyuwangi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi di Provinsi Jawa Timur menjalankan langkah-langkah mitigasi banjir menjelang musim penghujan, yang diprakirakan tiba pada Desember 2023.
Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi Mujiono menyampaikan bahwa pemerintah daerah membenahi saluran-saluran air agar aliran air tidak terhambat dan membanjiri permukiman pada musim penghujan.
"Pemkab juga telah menyiapkan cross cutting di berbagai titik. Cross cutting ini menjadi titik tempat dibedahnya saluran jika terjadi banjir akibat sumbatan," kata Mujiono dalam keterangan persnya di Banyuwangi, Kamis.
Menurut dia, pemerintah daerah juga menyiagakan penjaga pintu air untuk memantau tinggi muka air di pintu air, dam, dan bendungan selama 24 jam pada musim penghujan.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menyiapkan alat berat di area sekitar jembatan yang rawan menjadi titik sumbatan aliran air sungai.
"Dengan disiagakannya alat berat di sana, operator bisa cepat bertindak saat terjadi sumbatan. Risiko air sungai masuk ke pemukiman bisa diminimalisir," ujar Mujiono.
Ia mengatakan bahwa alat berat disiapkan di area sekitar jembatan di Alasmalang serta area-area yang aliran air sungainya rawan terhambat.
Menurut prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, wilayah Banyuwangi seluruhnya sudah memasuki musim penghujan pada Desember 2023.