Banyuwangi (ANTARA) - Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menyalurkan bantuan bedah rumah untuk 25 unit rumah warga tidak layak huni pada momentum HUT Ke-52 Korpri tahun 2023.
"Kami berterima kasih kepada anggota Korpri Banyuwangi yang ikut berperan dalam upaya peningkatan kesejahteraan warga. Ini adalah bentuk gotong royong dan kepedulian bersama untuk membantu warga," ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Festiandani di Banyuwangi, Rabu.
Menurut dia peran serta dari berbagai pihak dibutuhkan untuk mempercepat upaya pemerintah dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Di Banyuwangi, lanjut Ipuk, pada tahun ini tercatat ada program bedah rumah yang menyasar lebih dari 1.300 rumah tidak layak huni.
Baca juga: Gubernur Khofifah ingatkan netralitas ASN jelang Pemilu 2024
"Berbagai pihak ikut terlibat pada program tersebut mulai pemerintah pusat, pemerintah kabupaten, pemerintahan desa, TNI, dan lainnya. Terima kasih sekali lagi untuk semua pihak yang turut berkontribusi," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi Mujiono menekankan kepada jajarannya untuk mengawal proses renovasi rumah warga agar sesuai dengan yang diharapkan.
"Saya sudah perintahkan Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya dan juga Pak Camat untuk mengawal proses renovasi rumah warga. Agar dana yang diberikan bisa maksimal digunakan untuk mendapat standar rumah yang layak," katanya.
Bantuan dana stimulus diserahkan secara simbolis oleh Ketua Dewan Pengurus Korpri sekaligus Sekretaris Kabupaten Banyuwangi Mujiono kepada salah satu penerima Edi Purnomo (43) yang tinggal di Kelurahan Karang Rejo, Kecamatan Banyuwangi.
Penerima bantuan tersebut sehari-hari berjualan batagor keliling. Ia mengaku terharu karena rumahnya segera direnovasi oleh Korpri.
"Terima kasih ibu bupati dan bapak-ibu Korpri, saya senang dan tidak menyangka sebelumnya kalau rumah saya mau diperbaiki. Bantuan ini sangat berarti bagi keluarga kami," kata Edi.