Puluhan mahasiswa PCU padukan unsur Tionghoa, Melayu, dan Indonesia

Seorang server saat menjelaskan tentang menu Ais Mangga pada pengunjung. ANTARA/HO-PCU

Para mahasiswa ini wajib menjalankan sebuah bisnis mulai dari restoran, lounge hingga hotel di kampus PCU selama kurang lebih masa kerja 54 hari

Surabaya (ANTARA) - Sebanyak 79 mahasiswa dari Hotel Management Petra Christian University (PCU) mengikuti program Manajemen Operasional Hotel (MOH) yang memadukan tema Tionghoa, Melayu, dan Indonesia pada bisnis yang dibuka, yakni restoran, lounge, dan hotel.

Pelaksanaan program MOH itu dilakukan sejak 1 September 2023 Hingga 2 Desember 2023 di kawasan kampus setempat.

"Para mahasiswa ini wajib menjalankan bisnis mulai dari restoran, lounge hingga hotel di kampus PCU selama kurang lebih masa kerja 54 hari dengan modal awal yang diberikan kurang lebih Rp80 juta," kata Head of Hotel Management PCU Deborah C Widjaja melalui keterangan resmi, Jumat.

Konsep yang dipilih pada pelaksanaan praktik program MOH tahun ini adalah perpaduan antara tradisi Tionghoa, Melayu, dan Indonesia.

Kemudian untuk tema restoran yang dipilih adalah "Nyonya Po", berlokasi di lantai dia Gedung Radius Prawiro PCU.

Restoran itu menyajikan puluhan menu yang terbagi menjadi lima kategori, yakni appetizer, sup, main course, dessert, dan beverages.

"Salah satu menu menu andalan kami yaitu ayam percik, nasi lemak, dan Ais Mangga untuk beverages-nya," kata General Manager "Nyonya Po" Felin Alinsia Kosen.

Sedangkan dua lini bisnis lainnya, yakni lounge yang diberi nama "Bao Jia" bertema "Contemporary Kopitiam" dan Malaya Hotel yang memiliki tiga divisi, yakni room, laundry, dan front office.