MotoGP: Rins ungkap pascacedera membaik dan masih butuh pemulihan

Jakarta (ANTARA) - Pembalap LCR Honda Alex Rins mengungkapkan kondisi fisiknya pasca cedera dan operasi patah tulang saat ini telah membaik, namun, masih memerlukan pemulihan lebih lanjut agar ia kembali bugar dan bisa tampil maksimal di MotoGP musim mendatang.

“Setelah GP Australia, kami melakukan rontgen di Melbourne karena saya merasakan banyak nyeri otot di kaki saya. Sepertinya saya menderita hernia jadi kami langsung terbang ke Madrid untuk melakukan operasi untuk menghilangkan rasa sakit ini,” ungkap Rins, dikutip dari keterangan resmi MotoGP, Jumat.

Pembalap asal Spanyol itu mengatakan, ia juga sempat menjalani latihan di Montmelo untuk kembali beradaptasi berkendara di atas motor.

“Cukup menyenangkan, di Montmelo ada berbagai macam tikungan dan saya tidak merasakan sakit apa pun saat berkendara. Tapi, bagaimana pun ini adalah motor yang berbeda dengan motor MotoGP, tenaga dan remnya tidak sama, tapi itu adalah sesi uji coba yang baik,” ujar Rins.

Baca juga: MotoGP: Martin tak terbebani dalam penentuan gelar juara

Juara MotoGP Amerika 2023 itu mengungkapkan, patah tulang yang ia derita berbeda dengan patah tulang pada umumnya. Untuk mencapai kondisi fisik yang prima, tim medis Rins menyebut waktu pemulihan yang ideal adalah sembilan hingga 10 bulan lamanya.

“Dan saat ini saya sudah sedikit merasakan rasa sakit, terutama di siang hari. Saya juga bisa berjalan dengan baik. Saya pikir langkah selanjutnya adalah kembali berada di atas motor,” kata dia.

Di sisi lain, MotoGP Valencia akhir pekan ini juga menjadi balapan penutup bagi Rins bersama tim LCR Honda, mengingat ia akan pindah ke tim pabrikan Yamaha pada musim mendatang.

“Akhir pekan ini adalah untuk dinikmati, dan merupakan ucapan selamat tinggal untuk LCR. Ini adalah tim yang luar biasa, kami mengalami musim yang sangat sulit karena cedera saya, tapi kami meraih hasil bagus di AS untuk meraih kemenangan, jadi saya ingin menikmati GP terakhir ini,” kata Rins.

Ia pun mengaku tidak sabar untuk melakukan debutnya bersama Yamaha dalam waktu dekat. Menurutnya, ini akan menjadi tantangan baru baginya, namun juga sekaligus memicu semangatnya untuk tampil lebih baik musim depan.

“Saya tak sabar untuk itu. Ini adalah tantangan besar. Ini akan sulit tetapi saya sudah pernah melakukannya tahun lalu (pindah dari Suzuki ke Honda),” ujar dia.