Madiun (ANTARA) - Wali Kota Maidun Maidi mengapresiasi Kelompok Tani Mardi Bogo di Kelurahan Tawangrejo, Kecamatan Kartoharjo yang berhasil melakukan panen raya di lahan terbatas di daerah setempat.
"Saya terima kasih sehingga hasil panen maksimal di lahan terbatas. Apalagi kelompok tani ini sempat mengalami gagal panen karena serangan hama," ujar Maidi saat menghadiri panen raya sekaligus tasyakuran hasil panen kelompok tani setempat, Minggu.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap para petani, ia mengatakan pada tahun depan subsidi pupuk akan ditambah.
"Tahun 2024 subsidi pupuk saya tambah, sehingga jangan sampai kelompok tani mengalami kesulitan," katanya lagi.
Pihaknya menyebut hasil panen para petani di Kota Madiun harus makin optimal meski di lahan yang sempit akibat alih fungsi lahan.
Berbagai upaya intensifikasi dilakukan oleh dinas terkait dan kelompok tani untuk meningkatkan hasil produksi padi.
Salah satu upaya intensifikasi yang dilakukan adalah penggunaan pupuk yang berimbang, baik pupuk subsidi maupun pupuk organik. Bahkan, Pemkot Madiun menganggarkan hampir Rp2 miliar untuk tambahan subsidi pupuk di tahun mendatang.
"Meskipun lahan sempit, tapi setiap panen hasil harus optimal," katanya pula.
Wali Kota berpesan kepada para petani untuk tetap semangat dalam mengurus pertanian. Supaya hasil optimal, katanya lagi, pupuk disubsidi dan pertanian diasuransikan.
Data Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Madiun mencatat hasil produksi padi di wilayah setempat mencapai sekitar 11.000 ton per tahun di lahan sekitar 900 hektare.